pariwisata

Dukung Depok Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO, ini yang Disampaikan Kemenparekraf

Senin, 24 Juli 2023 | 05:35 WIB
Dukung Depok masuk jaringan kota kreatif UNESCO, ini yang disampaikan Kemenparekraf. (Foto: Kemenparekraf.go.id)

KLIKLABUANBAJO.ID | Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Depok dan masyarakat pada umumnya diajak untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya mewujudkan Kota Depok bisa masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO. 

Ajakan tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Pos Lintas Batas Negara Kita dan Upaya Pertumbuhan Ekonomi

Kota Depok sebelumnya telah ditetapkan sebagai daerah perwakilan Indonesia pada Ajang Kota Kreatif UNESCO di bidang media arts.

"Selamat, Kota Depok bukan hanya bagian dari jaringan kabupaten/kota kreatif tapi sudah menjadi nominee dari UCCN (UNESCO Creative Cities Network) di bidang media dan tentunya performing arts," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir di acara Workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif di Kantor Balai Kota Depok, Sabtu (22/7/2023). 

Baca Juga: KM Dharma Rucitra Surabaya-Labuan Bajo Makin Diminati Penumpang

Pemilihan Kota Depok bersama Kota Surakarta sebagai perwakilan Indonesia di ajang Jejaring Kota Kreatif UNESCO tahun 2023 tidak lepas dari potensi yang ada. Kota Depok dipilih karena memenuhi kriteria dari 19 indikator penilaian yang telah ditetapkan UNESCO. 

Kota Depok dinilai memiliki ekosistem ekonomi kreatif yang cukup kuat yang ditopang kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh unsur pentahelix. Di kota Depok juga banyak tumbuh sejumlah start up yang digerakkan oleh komunitas. 

Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Bisa Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Para Pekerja Informal Masuk Program itu

Menparekraf optimistis dengan kekuatan tersebut Kota Depok akan menjadi kota pertama di Indonesia yang berhasil menembus Jejaring Kota Kreatif UNESCO untuk kategori media dan seni. Seni media di sini pun memiliki arti yang luas tidak hanya aplikasi dan gim tapi juga animasi, robotik, dan lainnya. 

"Hari ini saya melihat antusiasme dari komunitas ekonomi kreatif Kota Depok. Tapi kita masih berjuang, semua masih harus terus berjuang dan jangan lengah. Kita harus bekerja keras, berjejaring, fokus pada bidang ekonomi kreatif, hadirkan suatu inovasi sehingga nanti ketika Depok ditetapkan sebagai creative city  maka akan turut mendukung pengembangan pariwisata," ujar Sandiaga. 

Baca Juga: Kisah Dewi, Gadis NTT yang Sukses Dapat Beasiswa S2 ke Melbourne University

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dengan berbagai program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. 

"Mari kita dukung Kota Depok tembus dalam UCCN dengan melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dan semangat 3G (Gercep, Geber, Gaspol) untuk penciptaan target 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Menparekraf Sandiaga. 

Baca Juga: 3 Desa Wisata Dapat Bantuan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Supri mewakili Pemerintah Kota Depok menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenparekraf dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Depok. Salah satunya dalam waktu dekat akan dihadirkan Creative Center di Balai Kota Depok sebagai bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Kota Depok. 

Baca Juga: Event Merupakan Cara Promosi Paling Ampuh di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas

"Kami menyampaikan terima kasih atas support yang diberikan Pak Menteri untuk Kota Depok. Inysaallah kita semua dengan potensi yang ada dari kita bisa memberikan berbagai pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Supian Supri.  

Baca Juga: Top, Misi Dagang Jatim-Sulsel Ditindaklanjuti, Transaksi Ratusan Miliar

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; serta Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana.***

Baca Juga: Berkunjung ke Penjara Arnhem di Belanda, Tentang Banyaknya Penjara Kekurangan Tahanan

Baca Juga: Awal Mula Pantai Sanur di Pulau Bali, Pernah jadi Lokasi Pendaratan para Bala Tentara Belanda

Baca Juga: Harapan untuk Tarik Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara dengan Adanya Penambahan Fasilitas di Kaldera Toba

Baca Juga: Serangan Fajar Pemilu, 72 Persen Pemilih Mengaku Menerima Politik Uang

Baca Juga: Jus Anggir Produk Ekonomi Kreatif Kuliner dari SMKN, Minuman dari Buah Jeruk Purut

Baca Juga: Pinisi Pertama Hadir di Danau Toba, Menawarkan Paket Wisata Berkeliling serta Bermalam di Atas Kapal

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB