KLIKLABUANBAJO.ID | Persiapan menjadikan Bandara Komodo Labuan Bajo sebagai bandara internasional masih berlangsung.
Di akhir Bulan Juli 2023 ada hal baru yang dilakukan berkaitan dengan persiapan Bandara Komodo Labuan Bajo menuju peningkatan status menjadi bandara internasional.
Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, menyampaikan itu kepada wartawan di Labuan Bajo, Senin (10/7/2023).
Baca Juga: Penerbangan dari Luar Negeri ke Bandara Komodo Labuan Bajo Setelah 58 Hari Usai Penetapan
Edistasius menjelaskan, tim dari Dirjen Perhubungan bersama Imigrasi dan Beacukai akan tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo.
"Pada minggu ke empat Bulan Juli ini tim dari Dirjen Perhubungan Udara, Imigrasi, Beacukai akan datang di Labuan Bajo, ada kaitan dengan penetapan Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional," kata Bupati Edistasius.
Baca Juga: Ini Kota Kecil di Indonesia Timur yang Sejak 17 Tahun Silam Warganya Sudah Gunakan Kendaraan Listrik
Dia menambahkan, bila Bandara Komodo Labuan Bajo sudah ditetapkan menjadi bandara internasional maka 58 hari setelah itu baru bisa ada pelayanan penerbangan komersial dari luar negeri ke Labuan Bajo dan sebaliknya.
Dikonfirmasi terpisah Senin itu, Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, membenarkan bahwa proses persiapan untuk menjadikan Bandara Komodo sebagai bandara internasional masih sedang dilakukan.
Baca Juga: Membanggakan, Taekwondo Manggarai Barat NTT Raih 36 Medali di Kejurnas Wilayah 6 dan Bali Championship 2023
Disampaikannya, ada rencana bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan assessment dari berbagai pihak terkait untuk menilai kesiapan bandara serta infrastrukturnya.
"Terkait kepastian kedatangan dari tim-tim tersebut ke Labuan Bajo masih dikoordinasikan dan menyesuaikan kembali jadwal dari masing-masing pihak terkait tersebut yang semula dijadwalkan di minggu keempat," kata Ceppy.
Sebelumnya diberitakan, ada 4 negara yang melirik Labuan Bajo untuk dilayani oleh pesawat komersial dari negara mereka.
Baca Juga: Menu Kuliner Favorit dari Ikan yang Beratnya di Atas 200 Kg, Banyak Diminati karena Alasan Berikut ini
Dari 4 negara tersebut, ada satu negara yang timnya sudah beberapa kali datang ke Labuan Bajo untuk melihat langsung potensi dan segala kemungkinan yang ada.
Keberhasilan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN beberapa waktu lalu diduga menjadi salah satu daya tarik beberapa negara itu melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo.
Baca Juga: 13 Orang WNI yang Diduga Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Tiba di Tanah Air
"Empat negara yang sedang melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo yaitu Singapura, Australia, Korea Selatan, dan salah satu kota di China," kata Bupati Edistasius.
Pada Bulan Mei 2023 lalu, arus kedatangan penumpang pesawat di Bandara Komodo itu rata-rata per hari 1.278 orang.
Sekda Mabar Fransiskus Sales Sodo, menyampaikan hal itu beberapa waktu lalu. Pihaknya mendapatkan laporan dari Bandara Komodo.
Baca Juga: Ada Satu Menu Kuliner yang Dicari-cari Wisatawan di Labuan Bajo, Kini Mulai Ditekuni Pelaku Usaha
Tingginya arus kedatangan penumpang di Labuan Bajo selama Bulan Mei 2023 itu kata dia bukan hal biasa.
Dia menjelaskan, jumlah total penumpang pesawat yang tiba di Labuan Bajo selama Bulan Mei 2023 sebanyak 39.630 orang.
"Dengan demikian rata-rata jumlah penumpang per hari selama Bulan Mei 2023 sebanyak 1.278 orang," kata Fransiskus yang akrab disapa Hans Sodo, Senin (5/6/2023).
Baca Juga: Ada Kabar Baik Dunia Sepak Bola Wanita Tanah Air, Datang dari Claudia Alexandra Scheunemann
Disampaikanya, hal itu merupakan keadaan langka dan baru terjadi selama Labuan Bajo ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
Pernah juga terjadi lonjakan penumpang di waktu sebelumnya namun angkanya masih di bawah yakni 39.294 orang dalam sebulan.
Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, saat itu menyampaikan bahwa tingginya jumlah penumpang pesawat yang tiba di Labuan Bajo pada Mei 2023, ada kaitannya dengan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Claudia Alexandra Scheunemann, Gadis Kelahiran Tangerang yang Kini Terkenal di Dunia Bola
"Terkait dengan jumlah penumpang memang mengalami kenaikan yang membahagiakan bagi kami, yang amat berkaitan dengan suksesnya acara KTT Asean Summit kemarin. Kami berharap trend penumpang yang baik seperti ini membawa dampak baik bagi Labuan Bajo," kata Ceppy.
Dia juga menyampaikan, secara keseluruhan maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Komodo yakni Lion, Batik, Wings, Garuda, Citilink dan AirAsia.
Baca Juga: Mengenal Rumah Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Ada di Bengkulu
Airport Manajer Lion Group Labuan Bajo, Tarsisius Tarsan, menjelaskan bahwa beberapa kota besar yang dilayani Lion Group dari dan ke Labuan Bajo yaitu Jakarta, Surabaya, dan Denpasar secara langsung.
Disampaikannya, Jakarta-Labuan Bajo dan Denpasar-Labuan Bajo dilayani oleh Batik Air, demikian juga dari Labuan Bajo menuju 2 kota tersebut.
Baca Juga: Indonesia Produsen Nikel Terbesar di Dunia, ini Daftar Urutan Negara Pemilik Cadangan Nikel Terbesar
Sedangkan Surabaya-Labuan Bajo dan rute sebaliknya, dilayani oleh Lion Air.
Khusus di wilayah NTT dilayani oleh Wings Air.
"Untuk wilayah NTT melayani Bajawa, Ende, Maumere, dan Kupang, tentunya juga termasuk Labuan Bajo," kata Tarsi, Senin (19/6/2023).***
Baca Juga: Mengenal Sei dari Daerah Asalnya NTT, Berikut Resep dan Daftar Bahan serta Cara Olahnya
Baca Juga: Antisipasi Hadapi El Nino 2023 ini, Berikut Daftar Daerahnya
Baca Juga: Ironi Proyek Pariwisata Waterfront Labuan Bajo, Tanaman Mati Tak Terurus dan Tembok Dicoret-coret
Baca Juga: Ada Tren Terbaru yang Sedang Diburu Wisatawan di Labuan Bajo Saat ini, Berikut Daftarnya
Artikel Terkait
Panorama Alam Ini Menjadi Bonus Bagi Para Wisatawan yang Datang ke Labuan Bajo NTT
Ada 2 Kuliner Khas Indonesia yang Diperkenalkan ke Para Pemuda Australia Peserta Pertukaran Pemuda
Kisah Menarik Seorang Gubernur dari Indonesia saat Makan di Brasil, Sayang Sambalnya Salah
Mendorong Penyebaran Wisatawan Melalui Penyusunan Peta Perjalanan Menuju 30 Desa Wisata
Wah Keren, Kain dari Timor NTT Sambut Timnas Argentina di Indonesia
Punahnya Lapangan Kerja Akibat Teknologi, Berikut Hasil Survei tentang itu
Penerbangan Anda Makin Mudah, Ada yang Baru di Bandara Komodo Labuan Bajo
Berikut ini Daftar Maskapai Penerbangan yang Melayani Bandara Komodo Labuan Bajo
Sebanyak 20.038 Orang Berangkat dari Labuan Bajo, Ikuti Informasi Berikut ini
Daftar Bendungan yang Sudah Diresmikan, Termasuk di NTT
Era Digitalisasi Konstruksi, Berikut ini Daftar 6 Program Transformasi Digital yang Telah Dijalankan
Festival Wolobobo Salah Satu yang Terpilih dalam Program KEN 2023
Kabupaten Karawang Resmi Menjadi Bagian dari Jejaring Kabupaten Kreatif di Indonesia
Ubud sebagai Destinasi Gastronomi Sudah Berjalan Sejak 2018, Tahun 2023 ini Tahap Ketiga
Pemerintah Menargetkan Pembangunan 61 Bendungan di Berbagai Wilayah Indonesia, Berikut ini Penjelasannya
Mengenal Maratua, Salah Satu Pulau Terluar Indonesia
Komodo Salon Hendra di Labuan Bajo, Tempat Terbaik untuk Merawat Penampilan Anda
Ada Satu Kota Kecil di Papua yang Sejak 2006 Akrab dengan Kendaraan Listrik, Bahkan Dipakai untuk Ojek
Daftar Stadion Terbaik Indonesia Persiapan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Perwakilan Travel Agent Singapura Puji Kuliner NTB saat Momen Famtrip ke Nusa Tenggara Barat
Uniknya Bali Tak Pernah Habis, Mari Mengenal Kebun Raya Terluas di Indonesia yang Berisi Tumbuhan Langka
Salah Satu Kebun di Indonesia ini Dikunjungi 700 Ribu Orang Setiap Tahun
Daftar 3 Keunikan di Geopark Maros-Pangkep, Ada 500 Gua yang Pernah Ditinggali Manusia Prasejarah
MHU Beri Bonus Umrah Puluhan Peserta Tablig Akbar Syiar Baitullah di Labuan Bajo NTT
Lumba-lumba di Perairan Air Tawar ada di Sungai Mahakam Kalimantan Timur, Berikut ini Keunikannya
Ada Sarana Informasi bagi Wisatawan yang Mengunjungi Jayapura Papua, Pertama di Kabupaten Seluruh Indonesia
Keren Festival Danau Sentani, Ada Tarian di Atas Perahu oleh 250 Orang
132 Pemain dari Berbagai Pelosok Tanah Air Ikut Seleksi Program Select Pemain Potensial U-17
Rakernas II PUKAT Nasional Berlangsung di Labuan Bajo, Konsolidasi Menuju Sinergi Mewujudkan Bonum Commune
Ada Sumur Raksasa yang Langka di Donggala Sulawesi Tengah, Berikut Isinya
Sebanyak 1.500 Orang dari Papua dan Papua Nugini Berkumpul