Kisah Menarik Seorang Gubernur dari Indonesia saat Makan di Brasil, Sayang Sambalnya Salah

photo author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 09:58 WIB
Berikut ini kisah menarik seorang gubernur dari Indonesia saat makan di Brasil, sayang sambalnya salah. (Gambar Cabai, Sambal terasi, makanan dari Pixabay.)
Berikut ini kisah menarik seorang gubernur dari Indonesia saat makan di Brasil, sayang sambalnya salah. (Gambar Cabai, Sambal terasi, makanan dari Pixabay.)

KLIKLABUANBAJO.ID | Ada kisah menarik seorang gubernur dari Indonesia saat makan di Brasil yaitu tentang sambal yang disajikan bersama sejumlah menu lainnya oleh juru masak andalan.

Gubernur yang memimpin salah satu provinsi di Indonesia itu ke Brasi berkaitan dengan beberapa urusan penting, berbagai pertemuan dan lobi kemitraan dilakukan gubernur.

Ada kaitan dengan soal pencarian dukungan dalam upaya penurunan emisi karbon, pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, serta hal penting lainnya.

Baca Juga: Walaupun Messi Dikabarkan Batal Ikut Ternyata Minat Penonton Tetap Tinggi Ingin Melihat Indonesia vs Argentina

Dilansir dari www.kaltimprov.go.id, dalam artikel berjudul Ketika Gubernur Salah Makan Sambal di Brasil, disampaikan bahwa Gubernur Isran Noor berada di Brasil ikut berbagai pertemuan dan lobi kemitraan, mulai dari Brasilia, Cuiaba, Alta Floresta, Paramieta hingga Sao Paolo. 

Dan bukan hanya soal pencarian dukungan dalam upaya penurunan emisi karbon, pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, hingga kontribusi Kaltim dan Indonesia untuk penyelamatan dunia dari perubahan iklim ekstrem, tapi juga tentang misi dagang ke Brasil.

Baca Juga: Jelang Laga Lawan Argentina, Timnas Indonesia Punya Modal Berikut ini

Lantas  bagaimana dengan selera makan Gubernur Isran Noor selama beberapa waktu di Brasil? 

Ada kisah menarik ketika Gubernur Isran Noor berkunjung ke Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paolo, pada Senin, 8 Mei 2023.

Setelah sekitar 1,5 jam berbincang dengan Kepala ITPC Sao Paolo Donny Tamtama, Gubernur Isran Noor dipersilakan menikmati suguhan santap siang. Menunya, bukan lagi ala-ala Brasil, tapi asli Indonesia.

Baca Juga: Imbang Lawan Palestina, Penampilan Timnas Senior Dapat Pujian

Ada nasi putih, nasi goreng, ikan khas Brasil yang digoreng, oseng jamur, sambel khas Indonesia, bakso daging, mie dan sawi. Sementara cemilannya ada pisang goreng, lumpia isi sayur dan kolak pisang.

Gubernur tak bersedia diambilkan oleh  juru masak andalan ITPC yang biasa dipanggil dengan nama Ipah. Gubernur memilih untuk mengambil sendiri makanan yang disukainya, sesuai selera.

Baca Juga: Tentang Kerinduan Menonton Indonesia vs Argentina

“Kalau ambil sendiri, kalau kurang bisa nambah. Kalau diambilkan, terlalu banyak nanti bisa mubazir,” buka Gubernur Isran di meja makan. 

Gubernur lalu mengambil nasi putih di setengah piring dan sebelah lagi nasi goreng. Gubernur juga mengambil oseng jamur dan ikan goreng.

“Ikan apa ini?” tanya Gubernur.  

Baca Juga: Turunnya Harga Tiket Pesawat Jelang Libur Sekolah Akselerasi Kebangkitan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Ipah menjawab. “Ikan khas Brasil, Pak. Namanya panjang, saya agak lupa. Tapi dagingnya lembut, enak pokoknya, Pak,” Ipah memberi jawaban.

"Saya mau bakso juga,” balas Gubernur lagi. 

Setelah hampir habis makanan di piring, Gubernur kembali berdiri untuk mengambil nasi goreng dan ikan goreng, tentu dengan sambalnya. 

Baca Juga: Ada 2 Kuliner Khas Indonesia yang Diperkenalkan ke Para Pemuda Australia Peserta Pertukaran Pemuda

“Makanannya enak semua sesuai selera. Tapi sayang, sambalnya salah ini.” Tiba-tiba saja Gubernur memberi sindiran.  

Wajah sang juru masak sontak berubah. Cemas dan takut. Ia pun hampir menangis merasa bersalah. Suami Ipah, Soleh yang bekerja sebagai cleaning service ITPC Sao Paolo pun nampak ikut sedih. Wajahnya tegang ketika mencoba menenangkan istrinya yang sudah 27 tahun tinggal di Brasil.  

Baca Juga: Panorama Alam Ini Menjadi Bonus Bagi Para Wisatawan yang Datang ke Labuan Bajo NTT

“Sambalnya salah, karena enak sekali. Bikin saya tambah sampai tiga kali,” canda Gubernur, sambil  kembali mengambil nasi goreng dan sambal sebanyak tiga sendok makan. Semua tertawa mendengar dan melihat reaksi  kocak Gubernur.

Rupanya, sebelum kedatangan Gubernur, Ipah dan staf ITPC  sudah banyak mencari informasi makanan kesukaan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu. Termasuk cara penyajian sederhana yang menjadi keseharian Gubernur Isran Noor di rumah pribadinya.   

Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Ada Larangan Mendaki Gunung di Bali

Sekitar 30 menit, Gubernur Isran Noor kembali mengambil beberapa potong pisang goreng. Gubernur pun bertanya pisang apa.  

Ipah mendatangi Gubernur dan menjawab pisang tanduk. Pisang yang sama seperti yang banyak dijual di Kota Bogor, hanya bentuknya lebih kecil. Gubernur kemudian juga ditawari kolak pisang.

Baca Juga: Mengenal Komodo Merah yang Merupakan EMU, Berikut ini Penjelasannya

“Saya ambil sendiri saja, karena kalau diambilkan nanti cuma sedikit,” canda Gubernur lagi-lagi disambut tawa seluruh pimpinan dan staf ITPC Sao Paolo.

Setelah semua kenyang menikmati kuliner khas ala Indonesia berbahan Brasil, Gubernur Isran Noor berpamitan dan melakukan sesi foto bersama seluruh staf ITPC Sao Paolo. (ls/sul/ky/adpimprov kaltim)

Baca Juga: Cerita Suka Cita Seorang Guru Honorer di Labuan Bajo NTT Duduk Semeja Makan dengan Menteri Sandiaga Uno

Baca Juga: Ini Rahasianya, Desa ini Raih Juara sebagai Desa Wisata Terbaik Walaupun Terbatas Sumber Daya Alam

Baca Juga: Jahe Merah dari Labuan Bajo Mabar NTT Diminati Pelanggan di Malaysia

Baca Juga: Gara-gara Jahe, Guru Honor di Labuan Bajo ini Dipanggil Makan Bersama Menteri Pariwisata

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: www.kaltimprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X