Ada Nada Rindu untuk Pasar Tertua Rekas Dekat Labuan Bajo, 3 Hal Berikut yang Membuatnya Ramai sampai Sekarang

KLIKLABUANBAJO.ID | Kenangan lama terasa bersemi kembali di pasar ini, memori-memori yang hampir usang segar kembali saat mengunjungi lagi Pasar Rekas, pasar tertua dekat Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Sepintas, pasar mingguan ini tak ada bedanya dengan pasar mingguan lain di bumi pertiwi ini, tetapi sebagai pasar tertua di Manggarai Barat NTT, dia menyimpan banyak memori tentang masa silam yang sesekali kembali dikenang.

Baca Juga: Anda yang Berjiwa Petualang Perlu Tahu, Tempat ini Menyimpan Fosil Berusia Lebih Tua dari Pulau Sumatra

Nada-nada rindu terucap oleh pengunjung pasar ini, sebagai salah satu bukti betapa kuatnya pengaruh pasar ini di sanubari warga yang selalu mengunjunginya.

Tak hanya soal pertemuan antara penjual dan pembeli, tak hanya soal belanja kebutuhan pokok, dan tak hanya berapa banyak uang yang didapat dari barang yang laku terjual. Tetapi juga ada terselip ukiran kenangan lama di pasar ini.

Baca Juga: Daftar Nama-nama Kabupaten di NTT Tempat Hidup Komodo, Bukan Hanya Labuan Bajo Manggarai Barat

“Ada banyak kenangan masa kecil di Pasar Rekas, meski tidak tiap minggu, tetapi ada rasa kangen untuk ikut pasar Rekas,” ujar Ibu Albina Yasti, salah satu pengunjung pasar, Rabu (7/6/2023).

Senada disampaikan pengunjung lainnya, Reny. "Dulu masih kecil sering ke pasar ini. Lalu sempat tidak pernah ke sini lagi karena pergi kerja di daerah lain. Sekarang datang lagi ke pasar ini, jadi teringat lagi suasana dulu saat diajak orang tua datang jualan, atau beli kebutuhan" kata Reny.

Baca Juga: Fantastis, Harga Kerbau di Daerah ini Rp50 Juta sampai Rp1 Miliar

Apa yang membuat Pasar Rekas tergolong ramai sejak dulu sampai sekarang?

Pertama, Pasar Rekas itu pasar tua yang sudah menyatu di hati masyarakat setempat dan sekitarnya dari generasi ke generasi.

Kedua, dibandingkan pasar lainnya, kompleks Pasar Rekas juga lumayan luas untuk menampung para pedagang dan juga pembeli. Tetapi karena pengunjung membeludak, pembeli berjejal di selasar jualan.

Baca Juga: Raup Miliar Rupiah dari Unggahan Konten Musik ke Medsos hingga Miliki Penggemar Lintas Negara

Ketiga, Pasar Rekas memiliki banyak barang yang jadi pilihan. Para pembeli memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan barang yang diinginkan di pasar ini.

Para pedagang dari seluruh wilayah Manggarai Barat datang berjualan. Bahkan ada yang datang dari Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Para pembeli tidak perlu khawatir tidak mendapatkan jenis barang yang diperlukan. Mulai dari pakaian, sepatu, sembako dan berbagai jenis sayur dan buah-buahan banyak di pasar ini.

Baca Juga: Lebih dari Seribu Wisatawan ke Danau ini per Bulan, Ada Pulau Kecil di Tepiannya

Meski tidak jauh dari Rekas, sehari sebelumnya yakni Selasa, digelar Pasar Kondas. Dan sehari setelah itu, Pasar Kamis di Warsawe.

Bagi warga Labuan Bajo yang ingin mendapatkan sayur-sayuran dan buah-buahan segar, datanglah ke Pasar Rekas setiap Hari Rabu dalam pekan.  

Baca Juga: Bagi yang Butuh Modal, Ada Dana Kredit Usaha Rakyat Rp415 Triliun Siap Dikucurkan

Pasar lain yang usianya juga terbilang tua yakni Pasar Werang di Kecamatan Sano Nggoang. Pasar Werang digelar setiap akhir pekan, Sabtu setiap minggu.

Pasar ini juga ramai karena diikuti masyarakat dari berbagai pelosok desa di Kecamatan Sano Nggoang. ***

Baca Juga: Wah... Setiap Hari 1.278 Orang Tiba di Labuan Bajo

Baca Juga: Ketika Perempuan Enggan Terjun dalam Politik

Baca Juga: Ternyata Ada Tren Baru di Sektor Pariwisata Kita Pasca Pandemi yang Mengarah ke NEWA, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Perusahaan Luar Negeri Jajaki Pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo, Berikut Asal Negaranya

Baca Juga: Daftar Obyek Wisata di Labuan Bajo yang Bisa Dikunjungi Lionel Messi dkk

Baca Juga: 5 Rekomendasi Spot Wisata di Labuan Bajo bagi Lionel Messi dan Kawan-kawan

Baca Juga: Mencengangkan Lonjakan Arus Penumpang Pesawat ke Labuan Bajo, Baru Pertama kali Terjadi