KLIKLABUANBAJO.ID | Ada tiga obyek wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang paling laris dikunjungi wisatawan selama KTT ke-42 ASEAN berlangsung.
Ketiga objek wisata di Labuan Bajo yang laris dikunjungi wisatawan selama KTT itu semuanya berada di daratan, bukan dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Baca Juga: Wisatawan Terpukau Menyaksikan Danding Manggarai Timur di GBC Labuan Bajo
Keramaian wisatawan berkunjung ke tiga obyek wisata itu paling laris terjadi pada tanggal 8 sampai 14 Mei 2023.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Mabar Pius Baut, menyampaikan itu saat ditemui wartawan di Labuan Bajo, Senin (15/5/2023).
Baca Juga: Pewarna Alam di Ruang Festival Budaya, Rumah BUMN Tampil Mempesona
"Kami sudah buatkan data perkembangan wisatawan dalam rentang waktu tanggal 1 sampai 7 Mei dan dari tanggal 8 sampai 14 Mei 2023. Dari data itu diketahui bahwa ada tiga obyek wisata paling banyak dikunjungi wisatawan mulai tanggal 8 sampai 14 Mei," kata Pius.
Tingginya minat wisatawan berkunjung ke tiga obyek wisata itu kata dia dilihat dari jumlah karcis kunjungan yang laku terjual.
Ketiga obyek wisata itu yakni, pertama, Gua Batu Cermin (GBC) dengan presentasi kenaikan 117 persen.
Baca Juga: Masyarakat Peduli Satwa Langka di Nanga Bere Lembor Selatan Selamatkan 121 Telur Penyu
Jumlah kunjungan ke GBC pada tanggal 1 sampai 7 Mei 2023 atau sebelum KTT berlangsung, sebanyak 357 orang.
Sedangkan selama KTT berlangsung hingga selesai atau tanggal 8 hingga 14 Mei 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke GBC sebanyak 801 orang.
"Ini bisa juga karena GBC berada di tengah kota sehingga mudah dijangkau dan tak butuh waktu lama. Selain itu juga karena selama KTT di GBC ada festival budaya, pameran UMKM. Ini yang bisa membuat bertambahnya daya tarik ke tempat itu," kata Pius.
Baca Juga: ASEAN Sepakat Bangun Ekosistem Mobil Listrik dan jadi Bagian dari Rantai Pasok Dunia
Obyek wisata kedua yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Gua Rangko. Dari 159 orang jumlah kunjungan selama seminggu sebelum KTT, menjadi 341 orang wisatawan saat KTT berlangsung sampai selesai.
Obyek wisata ketiga yang paling laris dikunjungi wisatawan yakni Air Terjun Cunca Wulang.
Seminggu sebelum KTT jumlah wisatawan yang berkunjung sebanyak 20 dan selama KTT sebanyak 44 wisatawan.
Baca Juga: Indonesia dan Vietnam Membuka Kesempatan Kerja Sama Ruang Digital dan Digitalisasi
Semua wisatawan terbanyak yang berkunjung ke tiga tempat tersebut adalah wisatawan nusantara.
Harga karcis masuk bagi wisatawan nusantara saat berkunjung ke tiga obyek wisata itu Rp20.000, per orang.
"Data kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo belum masuk semua tetapi dari data sementara jumlahnya juga naik," kata Pius.
Baca Juga: Puncak KTT ke-42 ASEAN di Meruorah, Presiden Jokowi: Ke depan ASEAN Harus Makin Memperkuat Integrasi Ekonomi
Seminggu sebelum KTT jumlah kunjungan wisatawan ke Komodo kata dia sebanyak 479 orang, sedangkan selama KTT sampai selesai sebanyak 518 orang wisatawan nusantara.
"Semua data kunjungan belum kami terima semua," kata Pius.
Baca Juga: Momen KTT ASEAN 2023, Menteri BUMN Perkenalkan UMKM Indonesia ke Dunia Internasional
Menurutnya, kunjungan ke Pulau Komodo atau obyek wisata lain dalam kawasan TNK selama KTT tidak naik signifikan karena letaknya relatif jauh.
"Letaknya relatif jauh sementara agenda KTT cukup padat dengan waktu yang terbatas," kata Pius. ***
Baca Juga: Daftar Perdana Menteri dan Presiden Negara ASEAN yang Sudah Tiba di Labuan Bajo Ikut KTT ke-42 ASEAN
Artikel Terkait
Pesona Gua Alam Batu Cermin, Spot Wisata Paling Unik di Labuan Bajo NTT
Destinasi Wisata Gua Rangko Labuan Bajo NTT, Gua Eksotis dengan Pesona Kolam Biru
Kendaraan Taktis Pengamanan KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo NTT Sudah Stand By di Mapolres Mabar
Dukung KTT ASEAN, Menkes Budi Siapkan Alat Canggih Tangani Kesehatan Jantung dan Stroke di RSUD Komodo
Kampung Pata Congkar, Pemukiman Unik di Atas Bukit Batu di Manggarai Timur NTT
Niang Pongkor, Jejak Kampung Tua yang Masih Lestari di Manggarai NTT
Sukseskan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kemenkominfo Gelar Bimtek Bagi Pengelola Media Sosial Pemerintah
Sisi Lain Kampung Pata di Congkar Manggarai Timur, Kental Tradisi Budaya dan Pusat Penghasil Komodi Kopi
Indonesia Siap Gaet Wisman Melalui Arabian Travel Market Dubai
Danau Teratai Terbesar Dunia di Flores NTT, Spot Wisata Alam di Sekitar Kampung Pata Manggarai Timur
Kapolri Pimpin Tactical Floor Game untuk 8 Satgas Pengamanan KTT Asean ke 42
Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Momentum Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023 Diproyeksikan Turun Jadi 2,7 Persen
PT Pelni Sediakan KM Sinabung Jadi Akomodasi Gratis Bagi Tamu Kementerian dan Lembaga Selama KTT ASEAN 2023
Nikmatnya Sensasi Segar Menikmati Kolam Pemandian Cunca Plias Labuan Bajo NTT
Labuan Bajo dari Persimpangan Jalan, Ada Rezeki yang Bersemi di Suasana ASEAN Summit
Asa dibalik Antusiasme Masyarakat Labuan Bajo NTT Sambut ASEAN Summit 2023
Presiden Joko Widodo Sebut Persoalan Myanmar akan Dibahas Secara Khusus di KTT ASEAN 2023
12 Ribu Paket Katering Makanan Laku Tiap Hari di Labuan Bajo
Presiden Joko Widodo Tegaskan Isu Perdagangan Orang Urgen dibahas pada KTT ASEAN 2024
Danding dari Manggarai Timur Sukses Pentas di Side Event ASEAN Summit Labuan Bajo
TNI AU Siapkan Tiga Pesawat Tempur F-16 Amankan Rangkaian Pertemuan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo NTT