Tiket untuk menonton acara Bajo Dance Festival Afro Latin 2025 sudah banyak yang laku terjual, menandakan event ini mendapat sambutan hangat dan animo yang tinggi dari warga Labuan Bajo dan sekitarnya.
KLIKLABUANBAJO.ID | Bajo Dance Festival 2025 diselenggarakan oleh tim independen yang fokus pada pengembangan seni, budaya, dan pariwisata.
Bagi yang masih ingin mendapatkan tiket bisa menghubungi Cisilia di 0822-3538-3440.
Tiket seharga Rp150.000 yang disediakan itu sudah termasuk minuman terbaik yang akan melengkapi momen anda untuk menikmati event tersebut.
Baca Juga: Harga Emas Naik Drastis, Portofolia Emas di Pegadaian Labuan Bajo Rp7 Miliar
Festival ini dirancang bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga ruang pertemuan bagi komunitas internasional dan masyarakat lokal untuk merayakan keberagaman budaya.
“Melalui Bajo Dance Fest, kami ingin menunjukkan bahwa Labuan Bajo bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga ruang pertemuan budaya dunia. Kami ingin setiap peserta dan pengunjung merasakan harmoni antara keindahan alam, kehangatan masyarakat, dan semangat global yang berpadu di satu panggung,” kata Regina Ongkor, Founder dan Director Bajo Dance Fest 2025.
Ada sejumlah komunitas dance lokal yang juga terlibat dalam event ini, selain itu ada komunitas lain yang diundang, seperti dari Bajawa, Kupang, Ruteng, dan Labuan Bajo.
Baca Juga: GBC Labuan Bajo Dibranding Perumda Bidadari, Berikut Daftar Kunjungan 9 Bulan
Bajo Dance Festival 2025 di Labuan Bajo juga akan dihadiri langsung oleh para guru dance terbaik yang berasal dari Bali dan Jawa.
Para guru ini ada yang sudah mendapat peringkat internasional, antara lain sudah menyabet juara Asia, juara 2 internasional, ada juga yang peringkat 7 Asia Pasifik.
Mengusung tema “One Rhythm, One Voyage, One Labuan Bajo”, festival ini menghadirkan perayaan tari lintas budaya yang memadukan ritme energik Afro Latin dance seperti salsa, bachata, dan kizomba dengan kekayaan budaya lokal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Festival Tari Skala Internasional di Labuan Bajo, Ruang Pertemuan Budaya Dunia
Festival ini memiliki tujuan besar untuk mengangkat keindahan alam dan budaya Labuan Bajo ke dunia internasional, menggerakkan ekonomi lokal melalui pariwisata berbasis seni, serta membangun jejaring kolaborasi budaya antara seniman global dan masyarakat NTT.
Selama empat hari penyelenggaraan, para pengunjung akan disuguhkan berbagai agenda menarik seperti;
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Musisi Ebiet G. Ade Hadir di Parapuar Labuan Bajo
Perumda Bidadari Adakan Atraksi Wisata Budaya dan Live Acoustik
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Dunia Usaha Dipersilahkan Menyewa Ruang Komersil di Obyek Wisata Gua Batu Cermin
Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Tarian Danding, Persembahan dari Manggarai Timur untuk Karya-Karya SVD
Tempat Meeting Harga Terjangkau di Kawasan Wisata Labuan Bajo
Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
GM The Golo Mori Wahyuaji: Kami Bangga Antusias Peserta Golo Mori Sunset Run
GMC Tim Kawasan Ekonomi Khusus Melaju ke Babak 4 Besar Bupati Mabar Cup 2025
Sapa Bumi untuk Partisipasi Orang Muda di Mabar, Artin Wuriyani: Kami Aktifivasi Ide Kreatif
RUA Akunitas Mabar Menyusun Program Kerja Kolaborasi dengan Bank Nobu, Apresiasi dari Ney Asmon
Di Mabar NTT Penghasilan Anggota DPRD Rp45 Juta per Bulan, UMP Warganya Rp2 Juta
Ada 4 Perda Baru di Mabar Selama Tahun 2025, Ranperda Pembentukan 31 Desa Sedang Dirancang
Bupati Mabar: Transfer Keuangan Daerah Berkurang 20 Persen
Ada 26 Sektor Investasi di Mabar, Nilai Tertinggi Hotel dan Restoran Rp320,5 Miliar