Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit atau yang lebih akrab disapa Hery Nabit, mengungkapkan bahwa bandar udara (Bandara) Frans Sales Lega di Ruteng, Ibu kota Kabupaten Manggarai, NTT, merupakan bandara paling unik di Indonesia.
KLIKLABUANBAJO.ID | Keunikan itu menjadi salah satu tantangan yang dihadapi, terutama berkaitan dengan pengembangan wisata religi dan wisata budaya di Manggarai.
Bupati Hery menyampaikan itu saat hadir untuk menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Sudamala Resorts dengan Keuskupan Ruteng yang berlangsung di Lingko Meeeting Room Sudamala Resort Komodo Labuan Bajo, Sabtu (10/5/2025).
Baca Juga: Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Kerja sama itu untuk pembangunan Sudamala Tented Resort di Kelurahan Karot Ruteng, Kabupaten Mangarai.
Bupati Hery saat itu menyampaikan bahwa salah satu tantangan dalam pengembangan pariwisata di Manggarai adalah akses transportasi udara.
"Bandara di Ruteng merupakan bandara yang unik di Indonesia karena tujuan (penerbangan, Red) cuma satu yaitu ke Kupang, maskapainya juga cuma satu Wings Air," kata Hery.
Baca Juga: Sudamala Resorts Jalin Mitra dengan Keuskupan Ruteng Kembangkan Sudamala Tented
Dalam seminggu kata dia, sebanyak 3 kali penerbangan kalau penumpangnya banyak, kalau penumpang sepi bisa saja kurang dari 3 kali.
Kepada wartawan usai acara saat itu, dia mengakui bahwa salah satu kendala dunia penerbangan di Ruteng adalah cuaca.
Dalam sambutan di acara hari itu, disampaikannya, bila melalui Bandara Komodo di Labuan Bajo, jarak tempuh yang dibutuhkan ke Ruteng sekitar 2 jam. Waktu 2 jam itu kata dia tidak gampang untuk dilalui.
Sehingga dalam konteks pengembangan pariwisata tantangan lainnya adalah bagaimana menyediakan wisata budaya dan wisata religi yang berkualitas agar jarak tempuh bukan menjadi penghalang bagi wisatawan.
Baca Juga: Hari Buruh, Pemkab Mabar Gelar Periksa Kesehatan Gratis untuk Pekerja Industri
Kepada wartawan Hery menjelaskan, beberapa tahun lalu pihaknya sudah bersurat ke maskapai penerbangan Citilink untuk bisa melayani penumpang di Bandara Ruteng tetapi surat itu belum direspon.
Dia juga berharap agar kehadiran Sudamala Tented Resort memperkuat dukungan terhadap pengembangan pariwisata budaya dan religi di Kabupaten Manggarai.
Artikel Terkait
Minat Dunia Investasi terhadap Energi Terbarukan Mulai Terlihat di Labuan Bajo
Pasir Putih Repi, Tetap Jadi Salah Satu Tujuan Wisata Pantai Favorit Masyarakat Labuan Bajo NTT
Kolam Pemandian Umum Atasi Kesulitan Air di Kampung Wisata Warsawe Cunca Wulang
Mengolah Ikan Menjadi Berbagai Produk, Upaya Pemkab Mabar Mulai Februari 2024
Momen Terpuji Anggota Polres Sikka Menampi Beras di Posko Bantuan Korban Lewotobi Flotim
PLN UP3 FBB di Labuan Bajo Kolaborasi Penggunaan Energi Terbarukan dan Pertumbuhan Kapasitas Listrik
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
PT Dharma Lautan Utama Cabang Labuan Bajo Siap Beri Pelayanan Terbaik untuk Arus Mudik Lebaran 2025
Mahasiswa yang Tergabung dalam FPP Jalani Program Pengabdian di Desa Siru Mabar
Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Unika Ruteng Dapat Ilmu Pemasaran dari Sari Toga Komodo
Operator Kapal Pesiar Prancis Percayakan Pelni Agency untuk Pelayanan Berkualitas
Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025
Elvis Jehama Datangkan 15 Ribu Anakan Pohon dari Pusat Persemaian Modern
Perayaan Perutusan Imam Baru ke Taiwan Berlangsung di Ndehek