Kolam Pemandian Umum Atasi Kesulitan Air di Kampung Wisata Warsawe Cunca Wulang

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 13:48 WIB
Kolam Pemandian Umum Kampung Warsawe Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Labuan Bajo NTT (feliks janggu)
Kolam Pemandian Umum Kampung Warsawe Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Labuan Bajo NTT (feliks janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID --- Kampung Warsawe,  Desa Cunca Wulang, Labuan Bajo, NTT memiliki sebuah kolam pemandian umum. Kolam yang terletak di aliran sungai Wae Mene ini sangat membantu masyarakat setempat saat kesulitan air bersih.

Ketika aliran air perpipaan tidak mengalir, masyarakat setempat berbondong-bondong menuju Wae Mene untuk mandi.

Letaknya yang hanya sekitar 150 meter dari kampung, menjadikan kolam alami dari aliran sungai ini menjadi favorit masyarakat. Airnya sejuk dan segar.

Baca Juga: Jalan Pantai Selatan Sudah Dihotmix, Akses Menuju Spot Wisata Dunia Kampung Wae Rebo Makin Lancar

Baca Juga: Pasir Putih Repi, Tetap Jadi Salah Satu Tujuan Wisata Pantai Favorit Masyarakat Labuan Bajo NTT

Kolam ini juga kerap menjadi tujuan wisata para wisatawan asing selain Air Terjun Cunca Wulang.  Di sekitar kolam ini juga ada air terjun.

Masyarakat dan wisatawan biasa mandi di air terjun, merasakan sensasi pijitan air terjun pada kulit.

Karena sensasi itu, masyarakat setempat menobatkan air terjun di kolam Wae Mene ini dengan Cunca Plias, air terjun yang memberikan kesegaran.

Baca Juga: Minat Dunia Investasi terhadap Energi Terbarukan Mulai Terlihat di Labuan Bajo

Baca Juga: Belum Final, Ahli Waris Ir. Nikolaus Naput akan Mengajukan Banding

Masyarakat juga meyakini air kolam di Wae Mene ini memiliki efek penyembuhan bagi penyakit. Masyarakat tertentu menggelar ritus budaya yang sederhana di kolam itu, untuk  “membuang sakit” yang diderita.

Mereka percaya, dengan membuang sakit melewati aliran sungai, air akan membersihkan tubuh mereka dari sakit, dan memulihkan tubuh mereka.

Selain menjadi kolam pemandian, Wae Mene juga menjadi sumber baku air minum bagi masyarakat setempat. Sistem perpipaan untuk kebutuhan air minum warga memanfaatkan aliran air sungai Wae Mene.

Baca Juga: Lusiana Apresiasi Pembangunan Ruang Terbuka Hijau dalam Kepemimpinan Edi-Weng

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X