Sejumlah kendaraan mengantre menunggu hingga 2 malam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Rabu (12/11/2025).
KLIKLABUANBAJO.ID| Pada Rabu pagi jam 06.00 Wita, kendaraan yang mengantre sepanjang hampir 1 kilometer di SPBU Jalan Sernaru Labuan Bajo.
Mobil truk mendominasi di antara kendaraan jenis lainnya yang mengantre mulai dari depan Dinas PKO hingga melewati SPBU itu sendiri.
Para sopir kendaraan terpaksa bermalam di dalam kendaraannya saat mengantre selama dua malam.
Baca Juga: Inspirasi dari Pulau Seraya Kecil untuk NTT, Dimulai dari Kantor Pemerintah
Akibatnya sejumlah pekerjaan angkutan yang dipesan oleh pelanggan dibatalkan sehingga mereka mengalami kerugian.
"Sudah dua malam antre menunggu BBM, kami tidur di dalam mobil, makan dan minum terpaksa harus beli. Kemarin malam kendaraan pengangkut BBM tidak masuk. Tadi malam masuk tetapi SPBU tutup pukul 22.00 Wita, kami tidak dapat," kata salah satu sopir, Masri.
Baca Juga: Pemkab Siapkan Penyerahan 3 Aset ke Perumda Bidadari, Penilaian oleh KPKNL
Dia terpaksa membatalkan pekerjaan pengangkutan material pelanggan yang merupakan aktifitas rutinnya setiap hari.
Senada disampaikan oleh sopir lainnya Yusuf. Pengendara bus kayu atau lebih dikenal dengan oto kol juga sudah dua malam antri menunggu BBM.
"Sudah dua malam antre, tadi malam tidak dapat. Semoga hari ini bisa dapat BBM," katanya sambil menikmati roti dan air mineral yang dibelinya sebagai sarapan pagi.
Baca Juga: Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR Tekankan Kolaborasi untuk Penataan Efektif
Sejumlah sopir yang lainnya juga tetap menanti giliran pengisian BBM di kendaraannya masing-masing.
Tersendatnya pasokan BBM ke Labuan Bajo sudah berulang kali terjadi. Upaya-upaya yang dilakukan belum mampu menyelesaikan persoalan BBM menuju ke destinasi pariwiata dunia itu.
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Sinergi untuk Pariwisata dan UMKM, Perumda Bidadari dan Politeknik Jajak Kerja Sama
Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Bus-Bus Pariwisata Menunggu BBM, Antrean Kendaraan 1 Km di Labuan Bajo
Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset
Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
Sapa Bumi untuk Partisipasi Orang Muda di Mabar, Artin Wuriyani: Kami Aktifivasi Ide Kreatif
Ada 4 Perda Baru di Mabar Selama Tahun 2025, Ranperda Pembentukan 31 Desa Sedang Dirancang
Bupati Mabar: Transfer Keuangan Daerah Berkurang 20 Persen
Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo