Suara-suara penolakan terhadap rencana pembangunan Vila di Pulau Padar Labuan Bajo mulai terdengar. Di Labuan Bajo dalam minggu ini, media sosial dipenuhi banyak nada penolakan terhadap hal tersebut.
KLIKLABUANBAJO.ID| Suara penolakan juga disampaikan oleh mantan aktivis HMI Cabang Makassar yang kini menjadi salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Hasanudin.
Disampaikannya, rencana pembangunan 619 unit fasilitas, termasuk 448 unit vila di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dikaji ulang.
Baca Juga: 500 Orang Atlet Taekwondo Bertarung di Labuan Bajo Mulai Besok dari Berbagai Kota di Indonesia
Menurutnya, Pulau Padar merupakan salah satu tujuan wisata paling favorit yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dan berstatus situs warisan dunia UNESCO.
"Proyek ini harus dikaji ulang. Pulau Padar itu kawasan konservasi, tempat hidup komodo. Aktivitas satwa pasti akan terganggu. Tidak boleh ada pembangunan masif di wilayah yang masuk zona Taman Nasional," tegas Hasanudin.
Baca Juga: Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada
Dia juga menyoroti aspek lingkungan yang rawan terdampak, terutama potensi pencemaran laut akibat limbah dari vila-vila yang direncanakan dibangun.
“AMDAL proyek ini harus diperjelas. Jangan sampai limbah dari vila dibuang ke laut. Itu akan mencemari perairan Pulau Padar yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat dan pusat keindahan bawah laut,” ujarnya.
Baca Juga: BUMDes Cunca Wulang Bersatu Launching Penanaman Perdana Bibit Ubi Jalar Ungu
Hasanuddin menambahkan, sejak 2021, UNESCO dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah mengeluarkan peringatan agar proyek-proyek yang membahayakan nilai warisan dunia di kawasan TNK dihentikan.
"UNESCO dan IUCN telah mengeluarkan peringatannya, karena memang merupakan warisan dunia," kata Hasan.
Baca Juga: Sinergi untuk Pariwisata dan UMKM, Perumda Bidadari dan Politeknik Jajak Kerja Sama
Disampaikannya, Pulau Padar merupakan habitat penting bagi komodo dan bagian dari sistem ekologi TNK yang dilindungi secara nasional dan internasional.
Baca Juga: Dunia Usaha Dipersilahkan Menyewa Ruang Komersil di Obyek Wisata Gua Batu Cermin
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Surya Paloh: NTT Salah Satu Basis Utama Pergerakan NasDem
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Perumda Bidadari Tangani Area Parkir Kampung Ujung Labuan Bajo
Ketua Akunitas Mabar Adrianus Taur: Kami Fokus Membangun Ekosistem UMKM
Film Believe Mulai Tayang 24 Juli 2025, Wamen Ekraf Irene Umar: Film ini Gokil
Di Labuan Bajo Program MBG Mulai Menyentuh Ibu Hamil dan Balita
169 Koperasi Merah Putih di Mabar Sudah Berbadan Hukum, Siap Ikut Pelatihan Pengurus dan Pengawas
Gubernur NTT Mengecek Kepemilikan KTP dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Mabar
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Kabar Baik dari Ruang Sidang DPRD Mabar
Jumlah Penumpang Kapal Pelni dari Labuan Bajo Naik Signifikan
Legenda Golo Mori Menemani Petang dengan Tari yang Manjakan Mata
Anggota DPRD Mabar Dorong Pemda Percayakan Perumda Bidadari Kelola Kuliner Kampung Ujung
Perumda Bidadari Adakan Atraksi Wisata Budaya dan Live Acoustik
Akhir Pekan Merayakan Budaya di Parapuar Labuan Bajo
Perumda Bidadari Sukses Selenggarakan Atraksi Wisata Budaya di GBC
Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Akunitas Mabar Optimalkan Medsos untuk Promosi Produk UMKM
Peta Jalan Kependudukan di Mabar Bahas dalam Rapat Bersama BKKBN NTT
Program Pariwisata Naik Kelas Menyentuh Wisata Kuliner
Generasi Z Mendominasi di Acara Live Acoustik Perumda Bidadari
Pelni Labuan Bajo Serahkan Bantuan Gerobak Dorong untuk Porter Pelabuhan
Polemik Parkir di Labuan Bajo, Pengusaha Pariwisata Bongkar Hotel
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Galeri Produk UMKM Lokal dengan Harga Murah di Labuan Bajo Ada di GBC
Pelaku UMKM Anggota Akunitas Siap Ikut Pameran Festival Golo Koe
Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Acara Panen Hadiah Simpedes di Labuan Bajo, Berbagai Hadiah Diperoleh Nasabah Pemenang Undian