Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang juga sebagai Ketua Perindo di daerah tersebut Hasanudin, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda)setempat untuk mengkaji atau menganalisis tentang kemungkinan atau peluang pengelolaan kuliner Kampung Ujung oleh Perumda Bidadari.
KLIKLABUANBAJO.ID| Menurut Hasan, Perumda Bidadari telah mendapat penyertaan modal dalam jumlah besar namun kewenangan mereka dalam rangka untuk menjalankan roda perusahaannya terlihat masih sangat terbatas.
Hasan menilai, Perumda Bidadari perlu diberi kewenangan yang lebih luas lagi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap sejumlah anggaran penyertaan modal yang diberikan kepadanya.
Baca Juga: Legenda Golo Mori Menemani Petang dengan Tari yang Manjakan Mata
Salah satu kewenangan yang bisa diberikan kepada Perumda Bidadari yakni pengelolaan kuliner di Kampung Ujung Labuan Bajo.
"Namun perlu dikaji atau dianalisis secara lebih mendalam oleh pemerintah. Apakah sesuai regulasi atau aturan yang ada. Bila memang diizinkan oleh aturan, menurut saya kuliner Kampung Ujung lebih baik dikelola oleh Perumda Bidadari," kata Hasan.
Dengan demikian menurutnya, tugas dan beban dari dinas terkait yang selama ini menangani pengelolaan Kuliner Kampung Ujung menjadi berkurang dan bisa lebih fokus pada tugas-tugas melayani masyarakat.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Kapal Pelni dari Labuan Bajo Naik Signifikan
"Bila memang bisa dikelola oleh Perumda Bidadari maka Perumda itu harus diberi target yang jelas agar kinerjanya bisa diukur," kata Hasan, Selasa (22/7/2025).
Perumda Bidadari Berpeluang Kelola Kuliner Kampung Ujung
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Salvador Pinto, menyampaikan bahwa Perumda Bidadari mempunyai peluang untuk mengelola kawasan kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo.
"Perumda Bidadari ataupun BUMN bahkan swasta mempunyai peluang yang sama dalam pengelolaan kawasan kuliner Kampung Ujung," kata Pinto.
Baca Juga: Kabar Baik dari Ruang Sidang DPRD Mabar
Namun dia mengingatkan tahapannya yakni dengan mekanisme membuat proposal atau desain rencana pengelolaan serta skema bagi hasil atas pengelolaan barang milik daerah tersebut, kepada pemerintah daerah melalui mekanisme kerja sama pemanfaatan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Sebagai pejabat teknis yang menangani administrasi pengelolaan barang milik
daerah, kami mendorong Perumda Bidadari mengoptimalkan pengelolaan BMD kawasan Gua Batu Cermin dan areal parkir Kampung Ujung. Tidak menutup peluang untuk mengelola kuliner Kampung Ujung dengan desain yang matang sesuai tujuan pembangunannya," kata Pinto.
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ketua Bapemperda DPRD Mabar Kanisius Dukung Langkah Tegas Menjaga Ekosistem Laut
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Ketua DPRD Mabar Benediktus: DPRD Support Full Upaya Penyerapan Tenaga Kerja
Anggota DPRD Nagekeo Elias Cima: Rencana Pembangunan Harus Berbasis Kajian
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Program Transformasi Sekolah di Mabar Memberi Banyak Manfaat bagi Para Guru
Gua Golo Lada Desa Sepang di Mabar Berpotensi Menjadi Obyek Wisata Rohani
Upaya Memperkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Nasional
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Lembaga Keagamaan Turki Salurkan 75 Ekor Hewan Kurban di Desa Siru NTT
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Pesan Kadis Pariwisata Manggarai Barat Agar Masyarakat Jadikan Rumah Adat sebagai Pusat Atraksi Budaya
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Perumdam Mabar dan BNI Ende Jalin Kerja Sama, Bayar Air dari Rumah saja Lewat BNI
Perumda Bidadari Tangani Area Parkir Kampung Ujung Labuan Bajo
Ketua Akunitas Mabar Adrianus Taur: Kami Fokus Membangun Ekosistem UMKM
Film Believe Mulai Tayang 24 Juli 2025, Wamen Ekraf Irene Umar: Film ini Gokil