Film Believe Mulai Tayang 24 Juli 2025, Wamen Ekraf Irene Umar: Film ini Gokil

photo author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 09:38 WIB
Wamen Ekraf hadiri pra-tayang Film Believe, Kementerian Ekraf berharap dapat pacu geliat film bertema nasionalisme di Indonesia, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Wamen Ekraf hadiri pra-tayang Film Believe, Kementerian Ekraf berharap dapat pacu geliat film bertema nasionalisme di Indonesia, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Film bergenre aksi patriotik 'Believe' menyuguhkan kisah perjuangan dan konflik batin seorang prajurit muda di tengah dinamika kehidupan keluarga dan negara.

 

KLIKLABUANBAJO.ID | Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menyampaikan itu saat menghadiri acara pra-penayangan film layar lebar tersebut di Agora Mall, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Film ini diproduksi oleh Celerina Judisari dan disutradarai Arwin Tri Wardhana dan akan tayang secara nasional pada 24 Juli 2025.

Baca Juga: Bukan Piche Kota atau Juan Reza, ini Alasanya Memilih Ebiet G. Ade Hadir di Labuan Bajo

Sipnosis film tersebut mengisahkan Agus, anak dari Sersan Kepala Dedi, seorang veteran Operasi Seroja 1975. Meski ayahnya dianggap pahlawan, keluarga Agus hidup dalam kesulitan.

Kondisi ini membentuk karakter Agus yang penuh amarah dan kesepian hingga ia dihadapkan pada pilihan antara tugas militer, pengorbanan pribadi, dan pencarian makna sejati tentang keberanian.

Baca Juga: Ketua Akunitas Mabar Adrianus Taur: Kami Fokus Membangun Ekosistem UMKM

“Satu kata untuk film ini, gokil, karena film ini menunjukan ke khalayak bahwa Rambo bukan hanya ada di luar negeri tetapi ada juga di dalam negeri ini,” ujar Wamen Ekraf.

Wamen Ekraf berharap film ini dapat menjadi pemantik diskusi positif tentang nilai kepahlawanan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Perumda Bidadari Tangani Area Parkir Kampung Ujung Labuan Bajo

“Believe menunjukan bahwa perfilman Indonesia mampu menyampaikan pesan moral secara kuat dan menginspirasi. Film ini juga menunjukkan alasan pentingnya untuk berhenti berperang," kata Wamen Ekraf.

Kementerian Ekraf memandang subsektor film sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.

Berdasarkan data dari filmindonesia.or.id dan Cinepolis jumlah penonton film Indonesia pada 2024 mencapai 82,1 juta bahkan per 13 Juni 2025 sebanyak 42,6 juta.

Baca Juga: Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian

Data tersebut menunjukan film tidak hanya berkontribusi secara ekonomi, tetapi juga diharapkan menjadi medium penting dalam memperkuat identitas budaya dan karakter bangsa melalui film bertemakan patriotisme seperti film "Belive".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Rekomendasi

Terkini

Piche Kota Hadir Meriahkan Acara di Labuan Bajo

Jumat, 8 Agustus 2025 | 20:46 WIB

Terpopuler

X