Sarana dan prasarana (sarpras) di kawasan waterfront marina Labuan Bajo terkesan minim perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), mengakibatkan terjadinya kerusakan di beberapa titik.
KLIKLABUANBAJO.ID | Beberapa prasarana di kawasan waterfront marina Labuan Bajo sudah rusak di beberapa titik, antara lain pagar besi, tangga, dan tembok yang terlihat sudah retak.
Selain itu terdapat coretan pada tembok di beberapa titik, kurangnya ketersediaan tempat sampah membuat beberapa bagian dalam kawasan itu terlihat kotor.
Warga mengeluh karena pada malam hari lampu penerang di kawasan itu gelap gulita, terutama di Kampung Baru dan Kampung Air.
Ketua RT 03 Gang Perikanan di Kampung Baru Desa Gorontalo, Ruslin, membenarkan bahwa pada malam hari lampu penerang di kawasan yang berada di Kampung Air dan Kampung Baru tidak berfungsi maksimal.
Lampu penerang di kawasan itu akan menyala bila ada event atau kegiatan atau bila ada kunjungan pejabat.
"Lampu penerang yang menyala hanya di waterfront saja. Sedangkan di sini sudah lama lampu penerang tidak menyala, mulai dari Kampung Air sampai Kampung Baru. Lampu akan menyala kalau ada kegiatan," kata Ruslin.
Disampaikannya juga bahwa pagar-pagar besi di kawasan itu sudah mulai rusak.
"Ada pagar yang rusak dan tumbang, lalu jatuh ke laut tetapi ada juga yang hilang karena diambil orang," kata Ruslin.
Demikian juga disampaikan salah satu siswa yang tinggal di Kampung Baru Selasa itu.
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Anggota DPRD Mabar Ali Sehidun Koordinasi dengan Pemerintah untuk Pengerjaan Jalan di Capi
Warga Mabar Mengeluh ke Anggota DPRD Hasan tentang Kesulitan Air Minum Bersih dan Listrik
Program Transformasi Sekolah di Mabar Memberi Banyak Manfaat bagi Para Guru
Gua Golo Lada Desa Sepang di Mabar Berpotensi Menjadi Obyek Wisata Rohani
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Hasil Evaluasi Nilai Kinerja, Perumda Air Minum Wae Mbeliling Sehat
Lembaga Keagamaan Turki Salurkan 75 Ekor Hewan Kurban di Desa Siru NTT
Pelepasan 12 Siswa PAUD Watu Lendo, Ketua Yayasan Apresiasi Guru dan Ortu
Anggota DPRD Mabar Hasan Dorong Pemerintah Mekar Kecamatan Komodo
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Pesan Kadis Pariwisata Manggarai Barat Agar Masyarakat Jadikan Rumah Adat sebagai Pusat Atraksi Budaya