"Sudah lama sekali lampunya mati, kalau malam gelap gulita. Makanya kalau kami ingin main bola di malam hari, terpaksa kami ke waterfront karena di sana lampunya menyala," kata Anhar.
Warga berharap agar lampu di kawasan itu tetap menyala, tidak hanya saat ada event tetapi selalu menyala setiap malam.
Kawasan waterfront marina Labuan Bajo merupakan salah satu fasilitas yang dibangun dalam program penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Kawasan itu selesai dibangun sejak 8 Februari 2022 lalu, diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 21 Juli 2022.
Kawasan itu terbagi dalam 5 zona, yaitu zona 1 di dekat Bukit Pramuka untuk pejalan kaki, zona 2 di Kampung Air, zona 3 untuk plaza dan ruang publik, zona 4 masih bagian dari plaza, zona 5 juga untuk jalur pejalan kaki.
Zona 1 dan 2 dikelola oleh Pemerintah Kabupaten, zona 3 oleh Kementerian Perhubungan, zona 4 BUMN, zona 5 oleh Pemerintah Kabupaten. Namun di zona 1 dan 2, belum terlihat signifikan adanya aktivitas pengelolaan oleh Pemkab Mabar.
Selain itu, waterfront juga berfungsi sebagai ruang terbuka untuk publik.
Warga juga berharap agar lembaga DPRD Mabar segera meminta pemerintah untuk memperhatikan kawasan tersebut agar kerusakannya tidak semakin meluas.
"Bukan hanya untuk mengantisipasi meluasnya kerusakan tetapi agar pemerintah kabupaten juga serius mengelola zona yang menjadi kewenangannya agar bermanfaat bagi masyarakat," kata salah satu pengunjung kawasan itu, Fredrik. ***
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Anggota DPRD Mabar Ali Sehidun Koordinasi dengan Pemerintah untuk Pengerjaan Jalan di Capi
Warga Mabar Mengeluh ke Anggota DPRD Hasan tentang Kesulitan Air Minum Bersih dan Listrik
Program Transformasi Sekolah di Mabar Memberi Banyak Manfaat bagi Para Guru
Gua Golo Lada Desa Sepang di Mabar Berpotensi Menjadi Obyek Wisata Rohani
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Hasil Evaluasi Nilai Kinerja, Perumda Air Minum Wae Mbeliling Sehat
Lembaga Keagamaan Turki Salurkan 75 Ekor Hewan Kurban di Desa Siru NTT
Pelepasan 12 Siswa PAUD Watu Lendo, Ketua Yayasan Apresiasi Guru dan Ortu
Anggota DPRD Mabar Hasan Dorong Pemerintah Mekar Kecamatan Komodo
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Pesan Kadis Pariwisata Manggarai Barat Agar Masyarakat Jadikan Rumah Adat sebagai Pusat Atraksi Budaya