Sapa Bumi untuk Partisipasi Orang Muda di Mabar, Artin Wuriyani: Kami Aktifivasi Ide Kreatif

Solusi dari Orang Muda untuk Pangan Inklusif dan Bumi Lestari (Sapa Bumi) merupakan rangkaian kompetisi ide orang muda di Manggarai Barat yang dirancang untuk memberikan ruang partisipasi bagi orang muda dalam mengembangkan ide dan inovasi di bidang ketahanan pangan dan iklim.

KLIKLABUANBAJO.ID | Direktur Eksekutif Yayasan Remaja Indonesia Sehat (RISE Foundation) Artin Wuriyani, menyampaikan bahwa pihaknya memilih beberapa ide kreatif orang muda lalu diaktivasi menjadi pilot project.

Pihaknya akan mendukung termasuk pendanaan dan berkolaborasi dengan pihak lain termasuk sponsor.

Baca Juga: Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo

"Prinsipnya bagaimana kita mengaktivasi ide kreatif yang muncul dari orang-orang muda, mereka bukan hanya agent of change tetapi menjadi solusi. Kami akan berikan beberapa kapasitas untuk menajamkan proposal yang masuk pada kami," kata Artin usai launching kegiatan itu di aula lantai satu Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar), Kamis (25/9/2025).

Pihaknya menggali ide-ide kreatif dari orang muda untuk melakukan inovasi.

Ide-ide yang masih dalam tataran wacana diaktivasi dan diberikan dukungan.

Baca Juga: Turnamen Voli Bupati Cup Mabar 2025 Laga para Pemain Luar

"Kami ingin sekali mengaktivasi ide teman-teman yang ada hubungannya atau korelasinya dengan sisi ketahanan pangan. Tidak hanya pertanian tetapi mungkin dalam banyak gerakan mereka yang berkaitan dengan sistem ketahanan pangan dari hulu ke hilir, seperti produksi, konsumsi, bahkan pengelolahan sampah," kata Artin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mabar Fransiskus Sales Sodo yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa Sapa Bumi akan memperkuat anak-anak muda untuk berkontribusi dalam urusan ketahanan pangan serta hilirisasi.

Baca Juga: Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Polisi Periksa 5 Orang di Labuan Bajo

"Tugas kita sekarang bagaimana kita bisa memfasilitasi untuk akselerasi pemanfaatan pangan. Bahan-bahan baku ayam, daging sapi, ikan, telur, tidak datang dari luar karena kalau dari luar maka yang sejahtera petani di luar," kata Hans, sapaannya.

Dia menambahkan, saat ini yang menjadi tugas bersama adalah menggerakan keuangan di masyarakat termasuk partisipasi anak-anak muda.***

Baca Juga: Mai Hang Food Festival di Labuan Bajo Digelar 18 Oktober 2025