Bule yang berasal dari 6 negara membeli minuman dari rempah-rempah yang dinamakan Sari Toga di Labuan Bajo ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
KLIKLABUANBAJO.ID | Minuman kesehatan yang diproduksi oleh seorang guru SMK di Labuan Bajo itu, menjadi salah satu produk UMKM yang diminati wisatawan saat pameran Festival Golo Koe di Labuan Bajo, tanggal 10 sampai 15 Agustus 2025 lalu.
Pemilik UMKM Sari Toga yang juga guru SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Adrianus Taur, membenarkan tentang produknya yang turut diborong oleh bule-bule saat pameran di Waterfront Labuan Bajo.
Baca Juga: Momen Haru HUT RI, Lagu Indonesia Raya dan Tanah Airku Dinyanyikan Umat di Gereja
Bule-bule itu kata dia berasal dari 6 negara yakni dari Perancis, Belanda, Jerman, Australia, Spanyol dan China.
"Setiap mereka membeli 4 sampai 6 kemasan yang berukuran besar dan kecil. Menurut mereka, selain karena rasa, aroma, dan bahan bakunya, mereka juga tertarik membeli Sari Toga karena sudah punya legalitas produknya seperti izin," kata Ardi yang kini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Mabar.
Baca Juga: Suara Danding Matim Melantun dalam Karnaval Budaya Festival Golo Koe Labuan Bajo
Guru SMKN ini menekuni UMKM untuk mengisi waktu luangnya sepulang sekolah sejak tahun 2021 lalu.
Produknya bernama Sari Toga kini semakin diminati, beberapa waktu lalu produknya itu dikirim sampai ke Malaysia.
Untuk di dalam negeri, produk Sari Toga telah menjangkau pelanggan di sejumlah kota, termasuk di Pulau Jawa.
Baca Juga: Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Sari Toga sendiri terbuat dari beberapa bahan lokal, seperti jahe merah, daun pandan, temulawak, kunyit, kayu manis, dan daun sereh.
Ada dua varian produk yaitu sari campur dan sari jahe merah.***
Baca Juga: 1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Ketua Akunitas Mabar Adrianus Taur: Kami Fokus Membangun Ekosistem UMKM
Di Labuan Bajo Program MBG Mulai Menyentuh Ibu Hamil dan Balita
169 Koperasi Merah Putih di Mabar Sudah Berbadan Hukum, Siap Ikut Pelatihan Pengurus dan Pengawas
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Kabar Baik dari Ruang Sidang DPRD Mabar
Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Akunitas Mabar Optimalkan Medsos untuk Promosi Produk UMKM
Program Pariwisata Naik Kelas Menyentuh Wisata Kuliner
Polemik Parkir di Labuan Bajo, Pengusaha Pariwisata Bongkar Hotel
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo
Pengelolaan GBC akan Diserahkan Sepenuhnya ke Perumda Bidadari
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Dunia Usaha Dipersilahkan Menyewa Ruang Komersil di Obyek Wisata Gua Batu Cermin
BUMDes Cunca Wulang Bersatu Launching Penanaman Perdana Bibit Ubi Jalar Ungu
Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada
Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang
GBC Labuan Bajo Punya Amfiteater Mini untuk Pertunjukan Seni
43 Emas Diraih Atlet dalam Turnamen Nasional Taekwondo di Labuan Bajo