Sari Toga Komodo di Tengah Retret Forkoma PMKRI Regio Flores dan Lembata

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 07:53 WIB
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas (kiri) memberi apresiasi kepada produk Sari Toga Komodo (Satoko) saat retret Forkoma di Ruteng. (KLIKLABUANBAJO.ID)
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas (kiri) memberi apresiasi kepada produk Sari Toga Komodo (Satoko) saat retret Forkoma di Ruteng. (KLIKLABUANBAJO.ID)

Produk Sari Toga Komodo atau Satoko turut hadir di tengah berlangsungnya retret Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) regio Flores dan Lembata yang berlangsung di Ruteng, Kabupaten Manggarai.

 

KLIKLABUANBAJO.ID | Satoko yang terbuat dari jahe merah, kunyit, dan ramuan herbal lainnya, mendapat perhatian dari peserta retret.

Produk UMKM milik anggota Forkoma Mabar Adrianus Taur itu, mendapat apresiasi dari Ketua Forkoma Provinsi NTT, Aloysius Min.

Disampaikannya, produk Sari Toga Komodo adalah tanda positif bahwa alumni PMKRI semakin peduli pada pengembangan ekonomi lokal.

Baca Juga: Pajak Pengelolaan Parkir Pelabuhan Labuan Bajo, Kepala KSOP: Kami Butuh Aturan

“Kami senang melihat produk UMKM seperti Sari Toga Komodo menjadi pembicaraan hangat. Ini bukti bahwa karya lokal kita tidak hanya dikenal, tetapi juga dihargai dan didukung,” kata Aloysius.

Perwakilan Sari Toga Komodo Jemi Jehadun sebagai ketua Forkoma Manggarai Barat menyampaikan rasa bangga atas apresiasi dari Ketua Forkoma NTT.

“Menjadi trending topik di forum sebesar ini adalah penyemangat bagi kami. Ini membuktikan bahwa kerja keras dalam mengangkat potensi tanaman lokal Manggarai Barat mendapat tempat di hati banyak orang,” kata Jimi.

Baca Juga: Realisasi PAD Mabar Jelang Tutup Tahun Masih Minus dari Target

Peserta retret dari Forkoma Manggarai Timur, Lianus Ingkal, juga memberikan apresiasi terhadap produk Satoko itu.

Senada disampaikan oleh Vian Burin utusan Forkoma Lembata.

"Sari Toga komodo produk herbal dari rempah alami yg sangat berkasiat bagi kesehatan. Saya mengkonsumsinya selama kegiatan ret-ret," kata Vian.

Baca Juga: Hasanudin Kecam Tambang Emas Ilegal di Sebayur, Desak Aparat Ungkap Bekingan Oknum

Untuk diketahui, Sari Toga Komodo atau Satoko adalah produk herbal lokal yang dibuat di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya di wilayah Komodo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gorengan Terbaik di Labuan Bajo Ada di Bunda Restu

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:34 WIB

Terpopuler

X