Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menjelang akhir tahun 2025 masih minus dari target yang ditetapkan.
KLIKLABUANBAJO.ID | Hal itu tergambar dari realisasi PAD hingga 30 November 2025 yakni kurang lebih Rp247.239.105.084,17 sen atau 87,92 persen dari target.
Target PAD Mabar di perubahan 2025 sebesar Rp281.196.726.126,97 sen.
Dari angka realisasi di Bulan November 2025, selisih dengan realisasi 30 November 2024 lalu sebesar 28.528.976.538,87 sen.
"Sehingga pertumbuhannya berada pada posisi 13 persen," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Manggarai Barat (Mabar) Maria Yuliana Rotok.
Disampaikannya, realisasi terbesar PAD hingga Bulan November 2025 berasal dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT).
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Mabar Basilius Sardi Jeramat, menyampaikan bahwa realisasi PAD hingga 30 November 2025 itu tergolong tinggi di tengah kondisi keuangan yang diwarnai kebijakan pemangkasan.
"Di tengah kondisi nasional yang ditandai dengan berbagai kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, capaian ini menunjukkan bahwa kinerja perangkat daerah tetap berjalan dengan baik dan adaptif," kata Sardi, sapaannya.
Menurutnya tren PAD Manggarai Barat dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan.
"Hal ini mencerminkan adanya perbaikan dalam manajemen pendapatan, penguatan pelayanan publik, serta upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan daerah," kata Sardi.
Disampaikannya, pemerintah daerah tetap diharapkan menjaga konsistensi, meningkatkan pengawasan, dan membuka ruang bagi inovasi pendapatan yang tidak membebani masyarakat.***
