Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Wae Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sedang merancang peta Geografis Informasi Sistem (GIS) yang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi PDAM Info.
KLIKLABUANBAJO.ID| Selama ini GIS dimanfaatkan untuk analisis kepentingan jaringan untuk perencanaan tetapi kini sedang dirancang agar GIS akan dioptimalkan, bukan hanya untuk kepentingan perencanaan tetapi pemetaan jaringan secara umum.
Baca Juga: 1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo
"Dan mampu mengetahui status pelanggan, baik yang sudah bayar maupun yang belum bayar. Ini juga koneksi dengan pengaduan. Pelanggan tidak harus ke sini ketika dia mengadu karena akan konek dengan PDAM Info. Dengan harapan pelanggan akan download aplikasinya," kata Direktur Utama Perumdam Wae Mbeliling Mabar, Ponsianus Mato, Jumat (10/10/2025).
Baca Juga: Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo
Selain untuk kemudahan pelayanan, sistem itu juga terkoneksi dengan keuangan untuk mengetahui pelanggan yang sudah membayar dan masih menunggak.
Saat ini kata dia, salah satu yang masih perlu ditata adalah jaringan ke pelanggan, terutama jaringan pipa distribusi ke pelanggan rumah tangga.
Baca Juga: Ada 26 Sektor Investasi di Mabar, Nilai Tertinggi Hotel dan Restoran Rp320,5 Miliar
Sedangkan untuk debit air saat ini normal karena sudah masuk musim hujan.
Namun bila terjadi hambatan seperti kebocoran maka distribusi dihentikan sementara atau pelayanan off sementara.***
Baca Juga: Penerimaan dari Opsen Pajak Kendaraan untuk Mabar hingga September Rp5,7 Miliar
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Peta Jalan Kependudukan di Mabar Bahas dalam Rapat Bersama BKKBN NTT
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Galeri Produk UMKM Lokal dengan Harga Murah di Labuan Bajo Ada di GBC
BUMDes Cunca Wulang Bersatu Launching Penanaman Perdana Bibit Ubi Jalar Ungu
Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada
GBC Labuan Bajo Punya Amfiteater Mini untuk Pertunjukan Seni
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset
KPU Mabar Dapat Masukan Pemekaran Dapil, Bawaslu: Tidak Berpengaruh terhadap Pengawasan
Pemkab dan DPRD Mabar Kompak Kucur Rp300 Juta untuk Balap Sepeda di Tengah Efisiensi
DPRD Mabar dan Pemkab Sepakat Rp300 Juta untuk Balap Sepeda Ambil dari APBD Perubahan
Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Dari Gathering hingga Pameran, ini Lokasi yang Bisa Digunakan di Labuan Bajo
Mai Hang Food Festival di Labuan Bajo Digelar 18 Oktober 2025
Acara Makan para Pejabat di Labuan Bajo Hari ini Habiskan APBD Rp100 Juta
Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Polisi Periksa 5 Orang di Labuan Bajo
Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo
Sapa Bumi untuk Partisipasi Orang Muda di Mabar, Artin Wuriyani: Kami Aktifivasi Ide Kreatif
RUA Akunitas Mabar Menyusun Program Kerja Kolaborasi dengan Bank Nobu, Apresiasi dari Ney Asmon
Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Penyelesaian Secara Hukum Masih di Kepolisian
Di Mabar NTT Penghasilan Anggota DPRD Rp45 Juta per Bulan, UMP Warganya Rp2 Juta
Kantor-Kantor Dinas di Manggarai Barat Jarang Rapat Staf
Ada 4 Perda Baru di Mabar Selama Tahun 2025, Ranperda Pembentukan 31 Desa Sedang Dirancang
Bupati Mabar: Transfer Keuangan Daerah Berkurang 20 Persen