BUMDes Cunca Wulang Bersatu Launching Penanaman Perdana Bibit Ubi Jalar Ungu

photo author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 16:46 WIB
BUMDes Cunca Wulang Bersatu launching penanaman perdana bibit Ubi Jalar Ungu. (KLIKLABUANBAJO.ID)
BUMDes Cunca Wulang Bersatu launching penanaman perdana bibit Ubi Jalar Ungu. (KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID | Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cunca Wulang Bersatu, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, melaunching penanaman perdana ubi Jalar Ungu, Selasa (5/8/2025).

Penanaman perdana dilakukan secara simbolis oleh Camat Kecamatan Mbeliling Yohanes Hibur, dan Kepala Desa Cunca Wulang Pius Suparjo Sadu.

Baca Juga: Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan

Hadir saat itu pendamping desa, penyuluh pertanian Kecamatan Mbeliling, babinsa, tokoh masyarakat, staf Desa Cunca Wulang, dan para petani Desa Cunca Wulang.

Usai penanaman simbolis oleh Camat Mbeliling, para petani melakukan penanaman hari pertama di area yang sudah digemburkan kurang lebih seluas 1/4 hektar.

Momen penanaman perdana bibit Ubi Jalar Ungu di Cunca Wulang, Manggarai Barat,  NTT.
Momen penanaman perdana bibit Ubi Jalar Ungu di Cunca Wulang, Manggarai Barat, NTT. (KLIKLABUANBAJO.ID)

Ketua BUMDes Cunca Wulang Bersatu Feliks Janggu menyampaikan laporan bahwa kegiatan penanaman Ubi Jalar Program BUMDes Cunca Wulang Bersatu menargetkan lahan seluas 2/3 hektar.

Baca Juga: Galeri Produk UMKM Lokal dengan Harga Murah di Labuan Bajo Ada di GBC

"Kita targetkan tanam ubi jalar di atas lahan 6.300 meter persegi, atau kurang lebih 2/3 hektar," kata Feliks Janggu.

Dari luas lahan itu, yang sudah dibersihkan sebesar 5.400 meter persegi. Selebihnya dibersihkan selanjutnya.

Baca Juga: Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo

Program Ubi Jalar Ungu, kata Feliks, sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan desa dan pengembangan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.

Pada hari itu juga, BUMDes, para petani mendapatkan penjelasan terkait program budidaya ubi jalar ungu sebagai salah satu komoditas unggulan desa yang memiliki nilai ekonomi dan potensi wisata pertanian.

Baca Juga: Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940

"Pada hari ini juga kita melakukan sosialisasi program budidaya Ubi Jalar Ungu kepada masyarakat desa. Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembibitan dan budidaya," jelas Feliks.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X