KLIKLABUANBAJO.ID | Bupati Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi, mengakui bahwa zonasi pertanian di daerah itu belum terwujud.
Menurutnya, zonasi pertanian memang sudah disentuh tetapi tidak masif.
Untuk diketahui, pertanian berbasis zonasi merupakan salah satu upaya pembangunan pertanian yang dijalankan di Mabar, sejak kepemimpinan Bupati Edistasius mulai tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Penjelajahan Tim DJN Melintasi Etape Terakhir, Recovery di Aimere Sebelum ke Borong
Belum terwujudnya zonasi pertanian itu hingga 2023 ini, disampaikan oleh Bupati Edistasius, Jumat (22/9/2023) pagi dalam acara seremoni serah terima Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani.
Acara itu dihadiri juga oleh Julie Sutrisno yang merupakan anggota DPR RI Komisi IV yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan serta kelautan.
"Ada satu hal yang belum kita wujudkan yaitu pertanian berbasis zonasi. Disentuh tetapi tidak masif," kata Edistasius.
Baca Juga: Bantuan 16 Jenis Alsintan Diberikan ke Kelompok Tani di Manggarai Barat NTT
Dia menegaskan kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Mabar Laurensius Halu yang hadir saat itu agar melakukan mitigasi.
Bupati Edistasius saat itu menyampaikan beberapa persoalan di sektor pertanian. Berkaitan dengan itu kata dia, perlu dilakukan mitigasi, selain untuk menyelesaikan persoalan yang ada, mitigasi juga harus dilakukan untuk mewujudkan pertanian berbasis zonasi.
Baca Juga: Wisatawan Eropa Suka Ikan Kakatua di Labuan Bajo, Jepang Doyan Lobster
Berbagai persoalan di sektor pertanian itu kata dia, butuh partisipasi dari semua pihak terkait untuk menemukan solusi terbaik.
Edistasius juga saat itu menyampaikan tentang rantai pasok dalam kaitannya dengan kemajuan industri pariwisata.
Tujuannya kata dia supaya rakyat tidak menjadi penonton. Bila rantai pasok berjalan dengan baik menurutnya, maka berpengaruh baik juga bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Nikmati Ikan Bakar dan Sambal Gula Merah Manggarai di Kuliner 22 Labuan Bajo
Artikel Terkait
Sanggar Budaya Kope Oles Kaper Labuan Bajo Semakin Menarik Minat Wisatawan
PMKRI Labuan Bajo Ultimatum Pemerintah dan DPRD Mabar, Investasi Jangan Sampai Kebablasan
Sebanyak 52.217 orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Angkutan Kargo di Labuan Bajo Tumbuh Positif
Ketua HPI NTT Viktor Pance: HPI Perjuangkan Perda Pramuwisata dan Lisensi Pramuwisata
Kebijakan Anggaran APBD Mabar Tak Berpihak untuk Pengembangan Desa Wisata, DPRD dan Pemda Diminta Peduli
3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
HPI NTT Tertarik dengan Keindahan Wisata di Kabupaten Alor
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Berikut ini Daftar Jumlah Penumpang Kapal Pelni yang Berangkat dari Labuan Bajo Januari hingga Agustus 2023
Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition Kunjung Danau Kelimutu Mengisi Recovery di Nanganesa Ende
Kawasan Investasi Spot Eksklusif di Labuan Bajo 129,609 Hektar Dibangun Secara Inklusif Ada 11 Investor
Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Masyarakat Harus Dilibatkan dalam Pengembangan Pariwisata di Para Puar Labuan Bajo
Ini yang Disampaikan Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo di Labuan Bajo saat Serah Terima HPL
Wamen ATR/BPN Mengingatkan agar Hak Pengelolaan Kawasan Parapuar Labuan Bajo Sesuai Peruntukannya
Serah Terima Sertifikat HPL Lahan Parapuar Labuan Bajo, Bupati Mabar: Proses yang Dilalui Sangat Panjang
Kepastian Penerbangan Langsung Australia ke Labuan Bajo Manggarai Barat NTT