Pisang Kepok, Salah Satu Pangan Penopang Kebutuhan Masyarakat yang Pelan-Pelan Hilang dari Manggarai Barat NTT

photo author
- Jumat, 24 November 2023 | 11:50 WIB
Batang Pisang Kepok ketika dipotong menghitam dan tidak tumbuh sehat.  (feliks janggu)
Batang Pisang Kepok ketika dipotong menghitam dan tidak tumbuh sehat. (feliks janggu)

KLIKLABUANBAJO.IDPisang Kepok atau Pisang Raja yang biasa digunakan sebagai bahan baku Pisang Goreng pelan-pelan musnah dari Manggarai Barat NTT.

Hal itu disebabkan karena salah satu panggan penyanggah kebutuhan ekonomi rumah tangga masyarakat itu terserang penyakit.

Namun sejak dua tahun lalu tanaman ini diserang penyakit, belum ada langkah pemerintah untuk mengatasi masalah yang penyakit pisang Kepok yang dihadapi oleh masyarakat.

Baca Juga: Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Spot Wisata Tujuan Utama Para Turis Asing di Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Camat Mbeliling Bersama Masyarakat Cunca Wulang Bakti Sosial Bersihkan Ruas Jalan Utama Menuju Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang

Pelan-pelan penyakit itu masuk dari wilayah ke wilayah di Manggarai Barat, seperti yang terlihat terakhir di Warsawe Desa Cunca Wulang Kamis (23/11/2023).

Isi pisang yang terkena penyakit mencair, dan hitam. Batang pohon pisang yang dipotong, tunasnya tidak bertumbuh sehat.

Pucuk berubah menghitam, juga bernanah, tidak bertumbuh normal seperti pisang sehat lainnya.

Baca Juga: Golo Cucu Bisa Geser Bukit Porong, Spot Foto Baru di Mbeliling Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Hutan Mangrove Terpanjang di Indonesia, Spot Wisata Andalan Desa Golo Sepang Kecamatan Boleng Labuan Bajo NTT

Dengan kondisi itu, satu komoditi pangan penyanggah bagi kebutuhan masyarakat hilang.

Menurut informasi yang diperoleh Kliklabuanbajo.id, salah satu buah-buahan andalan Desa Golo Damu yakni Nenas juga sudah mulai terserang penyakit.

Padahal tanaman ini sedang menjadi animo masyarakat Manggarai Barat untuk menanam, karena harganya yang cukup menjanjikan.

Baca Juga: Bacaan Injil dan Renungan Katolik Kamis 23 November 2023

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X