Memasuki Musim Penghujan, Pius Suparjo Minta Warganya Hijaukan Cunca Wulang dengan Advokad Unggul Bantuan Pemerintah Desa

photo author
- Sabtu, 18 November 2023 | 11:34 WIB
Kades Cunca Wulang Pius Suparjo Sadu (Feliks Janggu )
Kades Cunca Wulang Pius Suparjo Sadu (Feliks Janggu )

KLIKLABUANBAJO.ID --- Kepala Desa Cunca Wulang Pius Suparjo Sadu meminta masyarakat desanya untuk memanfaatkan secara baik musim penghujan saat ini dengan menanam berbagai tanaman buah-buahan.

Salah satunya advokad yang telah disalurkan pemerintah kepada masyarakat pekan lalu. Kades Pius meminta agar masyarakat menghijaukan Desa Wisata Cunca Wulang dengan Advokad.

“Bantuan advokad ini tantangan buat pemerintah desa, buat masyarakat. Kalau ini tidak berhasil, kita gagal,” kata Pius kepada Kliklabuanbajo.id Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Sabtu 18 November 2023

Baca Juga: Pemdes Cunca Wulang Manggarai Barat NTT Distribusi 5000 Bibit Advokat Kepada Masyarakat Petani

Pius Suparjo menyadari masih ada sebagian masyarakat yang pesimis advokad yang telah disalurkan bisa dijaga baik oleh masyarakat.

“Kembali kepada masyarakat, apakah menghargai bantuan ini atau tidak. Jika tidak dipelihara dengan baik, maka ke depan tidak ada lagi bantuan jenis advokad ini. Saya masih optimis program ini sukses,” ujarnya.

Pius Suparjo pun memberikan tips kepada masyarakat agar saat awal menanam advokad, jangan dulu memberikan pupuk. Biarkan advokad menyesuaikan diri dengan tanah Cunca Wulang.

Baca Juga: Tinggi Minat Pengunjung Event Picnic di Parapuar Labuan Bajo

Baca Juga: Pengukuran Implementasi Pencapaian Standar Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

“Saya mendapatkan arahan dari penyuplai advokad ini, agar jangan dulu beri pupuk. Biarkan advokad menyesuaikan diri dengan unsur hara tanah kita,” kata Pius.

Ketika tanaman sudah bisa menyesuaikan diri, tambah Pius, maka advokad sudah pasti akan bisa bertumbuh normal. Dan ketika diberikan pupuk, maka akan mempercepat pertumbuhannya.

“Kalau berikan pupuk di awal, ia cepat tumbuh tetapi kemudian ketika kesuburan tanah itu hilang, maka ia tidak bertahan hidup dan mati,” kata Pius.

Baca Juga: Tinggi Minat Pengunjung Event Picnic di Parapuar Labuan Bajo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X