4 Hal ini Perlu Dihindari Turis Saat Berwisata ke Air Terjun Cunca Wulang

KLIKLABUANBAJO.ID -- Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang sudah begitu populer dan menjadi spot wisata favorit para wisatawan Nusantara dan turis asing yang datang ke Labuan Bajo NTT.

Namun demi keselamatan saat berwisata ke Air Terjun Cunca Wulang, berikut empat hal yang perlu dihindari wisatawan saat berada di Air Terjun Cunca Wulang.

1. Naik di Kepala Air Terjun Cunca Wulang
Sangat dilarang bagi para wisatawan untuk naik di kepala Air Terjun Cunca Wulang. Hal ini disebabkan karena lokasinya sangat licin dan berpotensi kecelakaan.

Baca Juga: Menu Sei Tuna Ada di Labuan Bajo

Sudah tiga kali kecelakaan terjadi di kepala air terjun Cunca Wulang, dan terakhir tahun 2022, seorang pemandu wisata Labuan Bajo tewas di kepala air terjun.

Hal kedua dikarenakan keyakinan masyarakat setempat bahwa kepala air terjun Cunca Wulang dijaga oleh seorang yang disebut Empo Cunca Wulang.

Empo Cunca Wulang diyakini sebagai penjaga air terjun Cunca Wulang. Untuk menjaga kepercayaan itu, masyarakat setempat kerap menggelar ritus adat di kepala Cunca Wulang.

Baca Juga: Wisata Eksotis Batu Balok di Kaki Gunung Mbeliling, Indah Mempesona

2. Jangan Membuang Sampah Sembarangan
Hal kedua yang dilarang adalah tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini juga berkaitan dengan keyakinan masyarakat setempat bahwa lokasi itu adalah hunian Empo Cunca Wulang.

Membuang sampah sembarangan tentu saja mengganggu mereka. Tetapi dari sisi tanggung jawab bersama menjaga kebersihan spot wisata, tentu larangan ini suatu hal biasa.

Baca Juga: Inovasi Pelaku Usaha Kuliner di Labuan Bajo Merespon Permintaan Pasar

3. Dilarang Berbuat Asusila
Berbuat Asusila tentu saja tindakan yang sangat dilarang oleh negara, budaya dan terutama ajaran agama.

Namun pesan ini juga lahir dari keyakinan masyarakat setempat bahwa penjaga Air Terjun Cunca Wulang tidak menyukai adanya kemaksiatan di air terjun Cunca Wulang.

4. Dilarang Lewati Jembatan
Untuk sementara ini, sebelum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah, agar jangan melewati jembatan gantung yang dibangun.