Workshop UMKM Sawit dalam rangka memperkenalkan produk-produk UMKM berbasis kelapa sawit diselenggarakan di Zasgo Hotel Labuan Bajo, Rabu (25/9/2024).
KLIKLABUANBAJO.ID | Workshop itu dihadiri oleh Ketua Umum Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sabarudin, Kepala Divisi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Helmi Muhansyah serta Mansuetus Darto salah satu tokoh nasional asal Manggarai yang konsen di dunia sawit Indonesia, sekaligus salah satu tokoh yang membesarkan organisasi SPKS.
Sabarudin saat itu menyampaikan bahwa SPKS menyelenggarakan kegiatan itu di Labuan Bajo NTT karena banyak masyarakat NTT bekerja di sektor sawit.
Baca Juga: BPOLBF Menyusun Buku Putih Kepariwisataan Labuan Bajo Flores
"Nusa Tenggara Timur itu tidak punya sawit, perkebunan sawit itu tidak ada di Labuan Bajo tetapi masyarakat NTT sangat dekat dengan sawit. Ada sekitar 6,5 juta bekerja di sektor sawit, secara langsung itu sekitar 9,2 juta kerja di sektor sawit. Dari jumlah itu 30 sampai 40 persen itu masyarakat dari NTT," kata Sabarudin.
Pada kesempatan yang sama di acara pembukaan workshop, Helmi menyampaikan bahwa produk sawit bukan hanya minyak goreng tetapi banyak produk turunannya yang selalu digunakan masyarakat setiap saat sehingga perlu diperkenalkan termasuk kepada masyarakat di Labuan Bajo.
Baca Juga: Wisatawan Korea Selatan Meninggal Usai Diving di Labuan Bajo, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban
"Setiap saat kita menggunakan produk kelapa sawit, bukan hanya minyak goreng. Sawit memberi kontribusi bagi perekonomian, mewarnai devisa kita dari produk sawit dan turunannya. Bulan Agustus kemarin memberikan kontribusi ekspor dalam satu bulan 1,7 miliar dolar," kata Helmi.
Disampaikannya, selama ini, BPDPKS telah melatih petani sawit yang tergabung dalam koperasi dan kelompok tani untuk membuat produk UKMK seperti kosmetik dan kerajinan.
Baca Juga: Pilkada 2024, Jumlah DPT di Manggarai Barat 199.749 Orang
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Maria Theresia Primadona Asmon yang hadir saat itu menyampaikan, sekitar 7 ribu masyarakat dari Mabar bekerja di sektor sawit, terutama di Kalimantan.
Dia berharap akan ada kerja kolaborasi, antara lain pelatihan-pelatihan khususnya berkaitan dengan produk UMKM turunan kelapa sawit.
Baca Juga: 644 Orang Sudah Ikut Pelatihan di BLK Mabar, 540 Langsung Bekerja
Hadir juga pada saat itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar
Gabriel Bagung, pegiat UMKM produk turunan sawit Vincent serta para peserta dari Bogor, Jambi, Ruteng dan Labuan Bajo.***
Artikel Terkait
Puluhan Pohon Tabebuya Kuning Ditanam oleh Duta Besar 18 Negara di Parapuar Labuan Bajo
Pendapatan dari Retribusi Masuk Tempat Rekreasi di Mabar Meningkat
Peluang Bisnis Cuci Mobil dan Sepeda Motor Menjanjikan, Berikut ini Panduannya
Semangat Kebangkitan Musik Tradisional Indonesia Melalui Lokovasia 2024
Universitas Terbuka Di Bawah Naungan Kemdikbudristek Tawarkan Fleksibilitas Belajar dengan Biaya Terjangkau
Kerja Keras IWP Tangani Sampah di Labuan Bajo Masuk Babak Baru, Environment Learning Center Diresmikan
Investor yang Memiliki Lahan di Golo Mori Labuan Bajo, Jangan Biarkan Lahannya Terlantar
Saran dari Politisi Senior Mabar: Anggota DPRD yang Baru Terpilih Harus Banyak Membaca
Miris, 7,4 Persen Perokok di Indonesia Berusia 10 sampai 18 Tahun
Rencana Penutupan TNK, Ketua DPRD Mabar Ingatkan bahwa Wisata Bahari Sangat Diminati Wisatawan
Perumda Bidadari Mabar Berbenah, Siap Branding Batu Cermin dan Urus Tempat Parkir Kampung Ujung
BBM di Labuan Bajo dan Penantian di Ruas Jalan hingga Malam Menyambut Pagi
APAC DNS Forum 2024: Bangun Masa Depan Internet dengan Kolaborasi
NTT Juara 2 Stunting Terbanyak di Indonesia, Kemenkominfo Sosialisasi Pencegahan di Labuan Bajo
Gereja Rekas jadi Titik Awal Prosesi Festival Golo Koe Labuan Bajo 2024
Mengintip Kelezatan Kuliner di Meruorah Komodo Labuan Bajo Agustus 2024 ini
Mengapresiasi Perjuangan Bang Benny, Bang Melky dan Bang Ansy: Harapan Baru untuk NTT
Apriliana dari Mabar Mewakili Provinsi NTT Ikut Olimpiade Sains Nasional
Terulang lagi, Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo
Eiger Adventure Hadir di Parapuar Labuan Bajo, Peletakan Batu Pertama Dihadiri Menteri Sandiaga
Komodo: Antara Konservasi dan Ekonomi
SMK Stella Maris Labuan Bajo Titik Awal Gerakan Pengusaha Mengajar di NTT, Kerja Sama 2 Sekolah Dimulai
Nasib UMKM di Manggarai Raya, Doni Parera: Ongkos Kirim jadi Tantangan Penjualan Online
Rencana Penutupan TNK, Anggota DPRD Mabar Ali Sehidun: Perlu Presentasi Hasil Kajian
Hiking dan Lelah yang Terbayarkan di Titik Ujung Barat Flores
Kasus Narkoba di NTT, Manggarai Barat Peringkat Pertama
Food Tour Minim Perhatian di Labuan Bajo
Perumdam Wae Mbeliling Siap Suplai Air Bersih ke Parapuar Labuan Bajo
'Jitunya' Angka 29 di Manggarai Barat NTT Agustus 2024 ini
Yopi dan Rikar jadi Pimpinan DPRD Manggarai Barat, Anggota Dewan Sudah Pengambilan Sumpah
Sari Toga Komodo Ikut Entredev Kementerian Koperasi dan UKM
Peserta Sail to Indonesia International Yacht Rally 2024 Tiba di Labuan Bajo dari 12 Negara
Perayaan Perdana Jumpa Pedagang Pasar Usai Pelantikan Wakil Rakyat
Air Asia Tiba di Labuan Bajo dari Kuala Lumpur, Penerbangan Internasional Perdana
Upaya Trash Hero Nagekeo Menjaga Kebersihan Kota Mbay
Wae Woang, Sumber Air yang Dipenuhi Nilai Budaya di Kampung Nobo Manggarai Barat NTT