Pemilik pusat oleh-oleh 88 Borong Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Doni Parera, menyampaikan bahwa salah satu tantangan serius yang dihadapi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Manggarai Raya adalah ongkos kirim yang cukup tinggi saat melakukan penjualan online di marketplace.
KLIKLABUANBAJO.ID | Produk yang dijual oleh para pelaku UMKM dari Manggarai Raya memiliki kualitas yang sama dengan produk dari daerah lain di Indonesia namun saat jual online di marketplace, pembeli kadang batal membeli karena biaya ongkos kirim yang cukup tinggi.
Doni meminta pemerintah perlu memperhatikan hal ini agar pelaku UMKM di daerah termasuk di Matim, Manggarai dan Manggarai Barat (Mabar) bisa terus berkembang secara baik.
Baca Juga: Tiga Ribu Orang Bakal Padati Lapangan Golo Mori Labuan Bajo 8 September 2024
"Ada beberapa kendala, paling krusial yaitu soal ongkos kirim. Kualitas produk kita mampu bersaing dengan produk dari daerah lain di Indonesia tetapi ketika masuk ke penjualan platform online kita terkendala ongkos kirim. Contoh Biskuit Kelor kita jual dengan harga Rp25 ribu, ketika yang pesan dari Jakarta dia butuh satu, dia harus membayar 115 ribu," kata Doni.
Selain ongkos kirim, pemerintah daerah kata dia perlu lebih serius membuka akses pasar bagi produk UMKM.
"Kalau bisa Pemda mempromosikan di luar wilayah Flores, di luar Manggarai Raya karena kita butuh jangkauan yang lebih luas, lebih besar. Ketika kita bertemu dengan pembeli besar, mereka ordernya banyak maka di situ mengangkat ekonomi kita. Kalau UMKM terangkat maka rantai eknomi berjalan," kata Doni.
Baca Juga: OPPIG Meriahkan HUT RI ke-79 dengan Turnamen di Gorontalo Labuan Bajo
Disampaikannya, dia turut serta dalam event Festival Golo Koe 2024 di Waterfront Labuan Bajo sebagai salah satu dari 4 UMKM asal Matim yang mengikuti event tersebut.
"Ada 25 prodak dari 25 UMKM yang kami bawa ke sini," kata Doni.
Disampaikannya, dalam event itu mereka
bertemu dengan tiga pembeli besar yang potensial, antara lain dengan pemilik kafe yang punya jaringan usaha kafe di Jakarta, Surabaya dan Bandung.
"Dia butuh kopi dengan kualitas yang dia inginkan, akhirnya terhungkan dengan satu teman kami. Kedua, kami juga bertemu dengan pembeli potensial yang juga butuh kopi. Ketiga bertemu dengan pembeli potensial dari Amerika. Kemudian juga ada pembeli dari Bali, mereka membeli Biskuit Kelor, butuh jumlah banyak. Mereka Terhubungkan dengan teman kami," kata Doni.
Disampaikannya, selain sebagai ajang menjual produk UMKM, event juga sangat penting dilakukan karena menjadi momen bertemunya pelaku UMKM dengan para pembeli potensial sehingga jaringan pasar semakin luas.
Artikel Terkait
Saran dari Politisi Senior Mabar: Anggota DPRD yang Baru Terpilih Harus Banyak Membaca
Miris, 7,4 Persen Perokok di Indonesia Berusia 10 sampai 18 Tahun
Rencana Penutupan TNK, Ketua DPRD Mabar Ingatkan bahwa Wisata Bahari Sangat Diminati Wisatawan
Perumda Bidadari Mabar Berbenah, Siap Branding Batu Cermin dan Urus Tempat Parkir Kampung Ujung
BBM di Labuan Bajo dan Penantian di Ruas Jalan hingga Malam Menyambut Pagi
Bawaslu Mabar Temukan Banyak Pelanggaran Coklit Data Pemilih
Jadwal Pelantikan Anggota DPRD Terpilih di Kabupaten Mabar NTT 2024-2029
Relawan Garda Deklarasi Dukung Edi Weng, Edi Endi: Jangan Lukai Perasaan Orang Lain
Ketua Tim Relawan Mario-Richard, Elson Albertus: Deklarasi Diselenggarakan di Setiap Kecamatan
Bertemu Insan Pers di Sekber JMSI NTT, Melki Laka Lena Berharap Pers Tetap Kritis
NTT Juara 2 Stunting Terbanyak di Indonesia, Kemenkominfo Sosialisasi Pencegahan di Labuan Bajo
Labuan Bajo Sedang 'Sakit', Antrean BBM 2 Km Terus Terjadi Bisa Mengancam Pekerjaan Proyek Pariwisata
Gereja Rekas jadi Titik Awal Prosesi Festival Golo Koe Labuan Bajo 2024
Lagi dan Lagi, Kecelakaan Menimpa Wisatawan Terjadi Kembali di Labuan Bajo
Mengintip Kelezatan Kuliner di Meruorah Komodo Labuan Bajo Agustus 2024 ini
Mengapresiasi Perjuangan Bang Benny, Bang Melky dan Bang Ansy: Harapan Baru untuk NTT
Diskusi Figur MLL Mengisi Acara Deklarasi Komunitas KIBAR Dukung Melkiades Gubernur NTT
Apriliana dari Mabar Mewakili Provinsi NTT Ikut Olimpiade Sains Nasional
KIBAR MLL Kini Terbentuk di Manggarai Setelah Mabar
Terulang lagi, Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo