Persawahan Lembor Masih Belum Digarap, Harga Beras Terus Naik

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 12:11 WIB
Persawahan pada daerah irigasi Lembor Manggarai Barat NTT belum digarap kaena perbaikan saluran irigasi (feliks janggu)
Persawahan pada daerah irigasi Lembor Manggarai Barat NTT belum digarap kaena perbaikan saluran irigasi (feliks janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID – Area persawahan Lembor merupakan salah satu lumbung beras di NTT, terutama di Kabupaten Manggarai Barat. Produksi beras persawahan Lembor sangat membantu suplai pasokan beras untuk masyarakat.

Namun sampai dengan Oktober 2023, persawahan Lembor belum digarap. Hamparan persawahan kering, selokan juga tidak ada air.

Daerah irigasi pertanian terbesar di Manggarai Barat itu rupanya tengah direhap, sehingga untuk sementara selokan sawah tidak bisa dialiri air. Alhasil, para petani sawah tidak bisa membajak sawah mereka sampai perbaikan irigasi selesai.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Kamis 5 Oktober 2023

Baca Juga: Bangga, Hari ini Ada Catatan Gemilang dari Pulau Flores NTT

Di sisi lain, sejak pekan lalu, harga beraas di tingkat petani dan pedagang merangkak naik. Saat ini di sekitar Mbeliling Manggarai Barat, harga beras sudah naik sampai Rp.750.000 per karung ukuran 50 kilogram.

Padahal kemarin Rabu (4/10/2023) di Warsawe, petani masih melepas beras 50 kilogram dengan harga Rp.700.000/50kg, dan hari ini sudah naik Rp.750.000/50kg.

Namun informasinya bahwa, harga beras di tingkat pedagang sudah tembus harga  Rp.800.000/50kg.

Baca Juga: Sinergitas Tim SAR Gabungan dalam Mencari Wisatawan yang Hilang di Labuan Bajo, Masyarakat Antusias Membantu

Baca Juga: Pencarian Wisatawan yang Hilang di Labuan Bajo, Tim SAR Gabungan Lakukan Penyisiran dan Snorkeling

Informasi yang diperoleh Kliklabuanbajo.id di Pasar Warsawe, Desa Cunca Wulang Kamis (5/10/2023), sebagian masyarakat dari Kecamatan Lembor sudah mencari beras di Desa Cunca Wulang.

Tentu saja sebuah hal ironi, masyarakat dari kawasan pusat produksi beras, pada situasi kini kesulitan mendapatkan beras. Dan harus mencari di tempat lain.

Sangat mungkin sampai dua tiga bulan ke depan, harga beras terus naik mengingatkan belum musim tanam saat ini.

Baca Juga: Pencarian di Hari Kedua Terhadap Wisatawan China yang Hilang di Labuan Bajo, Arus Cukup Kuat di Sekitar Lokasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X