Kisah Petani Muda Tolak Kerja di Bank Memilih Pulang Kampung, Menurutnya Masa Depan Pertanian Menjanjikan

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 22:21 WIB
Ronald Simanjorang (Foto : Tangkapan Layar Video YouTube CapCapung)
Ronald Simanjorang (Foto : Tangkapan Layar Video YouTube CapCapung)

KLIKLABUANBAJO.ID --- Indonesia, salah satu negara agraris terbesar di dunia.

Potensi pertanian Indonesia sangat menjanjikan.

Andai saja potensi pertanian itu dikelola dengan baik, bisa dipastikan masa depan Indonesia akan jaya.

Namun faktanya, belum banyak pemuda yang menggeluti profesi petani.

Baca Juga: Jembatan Wae Nuwa Segera Rampung, Akses Masyarakat dari dan Menuju Boleng Lancar

Berikut kisah sukses petani muda yang diharapkan bisa menginspirasi orang muda lainnya untuk mulai bertani.

Dari kisahnya kita bisa menimba, bahwa pertanian bila digeluti dengan serius bisa meningkatkan perekonomian.  

Ia adalah Ronald Simanjorang, seorang sarjana pertanian jurusan agribisnis, tinggal di desa Merek Kecamatan Merek Kabupaten Karo berbagi kisah sukses. 

Meski pun bergelar sarjana, ia tak malu jadi petani. Kini, ia sukses menjadi petani bawang.

Awalnya, Ronald bertani untuk mencoba menerapkan ilmu yang diperoleh saat kuliah. Namun akhirnya jatuh cinta dengan dunia pertanian. Ronald pernah melamar jadi pegawai Bank dan diterima, tapi ia tolak dan memilih petani.

Menjadi petani saat ini, kata Ronald, memiliki prospek  bagus karena belum banyak orang muda mau jadi petani. 

Baca Juga: Risiko Terjatuh Saat Melintasi Jalan Rusak Trans Mbeliling-Boleng Labuan Bajo NTT

"Peluang ini nggak banyak yang ngejar, ini jadi peluang besar bagi yang mau bertani. Di saat banyak nanti yang mau jadi petani kompetisi semakin besar," kata Ronald Simanjorang dalam video YouTube CapCapung dengan judul Sarjana Pertanian Jadi Petani Bawang Dan Menolak Kerja Di Bank

Ia mengisahkan, dulu di kampungnya masih banyak beranggapan bahwa kalau kuliah jauh-jauh cocoknya kerja di Bank atau menjadi pegawai, tidak pantas jadi petani. Kalau pulang jadi petani dianggap gagal.

"Anggapan ini membuat minder dan itulah pergumulan-pergumulan saya. Saya pribadi kemarin itu fokus pembuktiannya, aku nggak muluk-muluk cuman tanam, rawat dengan baik, dengan terapkan basic-basic jaman kuliah," Katanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: Youtube CapCapung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X