KLIKLABUANBAJO.ID --- Memasuki musim penghujan di akhir Tahun 2024, para petani melakukan berbagai upaya untuk menggarap lahan pertanian. Berbagai ikhtiar tanam berbagai komoditi pertanian itu dilakukan untuk mencapai kesuksesan.
Sebab tanpa membangun semangat, usaha, dan kerja keras, animo kerja petani dengan kondisi harga komoditi yang tak menentu di pasaran lokal maupun global, tentu akan turun.
Komoditi pertanian seperti Vanili, Cengkeh, Kemiri dan Coklat terus saja turun. Kini ada satu komoditi pertanian yang tengah digandrungi masyarakat yakni Porang.
Baca Juga: Golo Mori Jazz April 2024 Dimeriahkan Artis Internasional Sheila Majid
Baca Juga: Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat Ingatkan untuk Waspada Pinjol Ilegal
Tanaman jenis umbi-umbian ini telah menghipnotis para petani, seperti yang terlihat di Kecamatan Mbeliling Manggarai Barat NTT.
Para petani ramai-ramai menanam Porang. Ada petani yang bahkan berani mengorbankan komoditi lain demi Porang. Kemiri yang selama ini secara turun temurun menjadi komiditi andalan dibabat dan diganti Porang.
Sebagian petani juga sudah ramai menamam Durian. Tingginya permintaan pasar buah di Kota Super Premium Labuan Bajo mendorong petani untuk menanam Durian.
Baca Juga: PLN UP3 FBB di Labuan Bajo Kolaborasi Penggunaan Energi Terbarukan dan Pertumbuhan Kapasitas Listrik
Baca Juga: Pilkada Mabar, Ketua Gerindra: Kami Menghormati Paslon yang Ajukan Gugatan ke MK
Bahkan para pejabat negara seperti Anggota DPRI Benny K. Harman menanam ratusan bahkan ribuan Durian di Kecamatan Mbeliling. Tren menanam Durian benar-benar menular berbagai kalangan di sekitar Kota Labuan Bajo NTT.
Tidak sedikit juga meski dengan harga yang fluktuatif, petani menanam Cengkeh. Cengkeh memang tetap menjadi salah satu komoditi yang berharga bagi petani.
Albina Yasti Endang, salah satu petani di Cunca Wulang Sabtu (14/12/2024) mengungkapkan para petani meski beralih ke Porang, tidak mau lepas dengan Cengkeh.
Artikel Terkait
Hujan Tak Menentu, Nasib Tak Pasti Bagi Para Petani Sawah Tadah Hujan di Manggarai Barat NTT
Petani di Kampung Kokor NTT Berhasil Ciptakan Mesin Giling Pakan Ternak dari Kayu Jati
Bangunkan Semangat Petani Vanili, Kornelius Rahalaka Datangi Desa-desa di Manggarai Barat NTT
Kerisauan Petani Manggarai Barat NTT Memasarkan Komoditi Fanili
Budidaya Nenas, Komoditi Andalan Masyarakat Petani Golo Damu Labuan Bajo NTT
YDBA Beri Pelatihan 50 Petani Tana Rata, Bung Elvis sampaikan Apresiasi
Begini Cara Petani di Manggarai Barat NTT untuk Selamatkan Alam dan Merdeka dari Tengkulak
Godaan Pariwisata, Petani Tinggalkan Kebun Jadi Pemandu Wisata
BKH Minta Pj Gubernur NTT Tangani Stunting dan Matinya Pohon Pisang Petani, Jangan Urus Jam Sekolah
Pemdes Cunca Wulang Manggarai Barat NTT Distribusi 5000 Bibit Advokat Kepada Masyarakat Petani