Musim Penghujan Tiba, Berbagai Ikhtiar dilakukan Petani Untuk Sukses

Baca Juga: Melki Laka Lena Terima Telepon Ucapan Selamat dari Ansy Lema

"Menurut saya, Cengkeh tetap komoditi yang berharga. Jangan pernah ditinggalkan," ujarnya. 

Ia mengungkapkan alasan sebagian petani melepas Cengkeh karena sulitnya dalam memanen. Harus membiayai orang lain, dan sangat berisiko jatuh. 

Durian sebaliknya sangat mudah dipanen, dan langsung dijual tanpa proses apa-apa. Namun bagi Endang, menanam Durian tidak harus meninggalkan Cengkeh. 

Baca Juga: Melki-Johni Dorong Setiap Desa di NTT Harus Miliki Produk Unggulan

Baca Juga: Angelo Wake Kako Meminta Wacana Libur Sebulan Tidak Berlaku untuk Semua Sekolah

"Para petani harus memiliki banyak cadangan komoditi, sehingga sepanjang tahun petani tidak ada kekosongan pendapatan," kata Endang. 

Endang mengharapkan agar pemerintah tetap merawat semangat para petani di Manggarai Barat. "Jangan sampai terlalu fokus ke Pariwisata, lupa pada para petani," kata Endang. 

Karena itu harapnya, program pemerintahan baru yang terpilih tetap memperhatikan nasib para petani di Manggarai Barat. 

Baca Juga: Edi-Weng Sampaikan Kemenangan Pilkada Mabar di Sekretariat Gerindra

Baca Juga: Kemenangan Edi-Weng, Berikut ini Penjelasan Edistasius Endi

"Para sarjana ramai-ramai cari kerja di kota, dan ikut tes PNS, para petani juga harus ramai-ramai ke kebun. Ini musim hujan, jangan tinggal diam," ujarnya. 

Ia berharap petani di Manggarai Barat tidak terlena dengan Pariwisata dan kembali merawat tanaman di kebun mereka masing-masing. 

"Jangan terlena dengan pariwisata. Masa depan kita tetap di pertanian," ujarnya. ***

Baca Juga: RS Siloam Labuan Bajo Sukses Lakukan Operasi Kraniotomi Pertama