Forum MSF Mabar Memberi Perhatian kepada Pangan Lokal

Forum Multi Pihak Sistem Pangan (MSF) memberi perhatian kepada pangan lokal melalui seminar dan pameran pangan lokal dalam rangka peluncuran forum tersebut.

KLIKLABUANBAJO.ID | Seminar dan pameran pangan lokal diselenggarakan pada Hari Selasa (15/10/2024) di Puncak Waringin Labuan Bajo.

Dilanjutkan dengan acara peluncuran pada Hari Rabu (16/10/2024) di lokasi yang sama.

Dalam seminar yang menghadirkan 6 narasumber Selasa pagi, beberapa penekanan yang dibahas antara lain tentang pola konsumsi pangan lokal dan pentingnya cheklist terhadap prodak yang hendak dikonsumsi.

Baca Juga: Beni Nurdin Ketua DPRD Manggarai Barat yang Diusulkan ke Pemprov NTT

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Mabar Fatinci Reynilda, saat itu menyampaikan perlunya gerakan bersama dalam menanam tanaman pangan lokal seperti ubi kayu atau singkong, jagung dan pangan lokal lainnya.

Baca Juga: Debat 2 Paslon Pilkada Mabar Selama 180 Menit dalam 6 Segmen

"Kita bisa memanfaatkan sisa air lahan untuk menanam ubi. Misalnya di Lembor 3.528 hektar, selesai menanam padi bisa tanam jagung atau ubi kayu untuk cadangan pangan lokal tetapi harus buat gerakan bersama," kata Fatinci.

Selain itu kata dia, perlu kerja sama lintas sektor.

Sementara itu Kepala Loka Pom Mabar Imanulkhan, menyampaikan perlunya cheklist terhadap semua prodak yang akan dikonsumsi.

Baca Juga: Debat Paslon Pilkada Mabar Berlangsung Dua Kali

Antara lain kemasannya jangan sampai sudah rusak, mengecek labelnya, berat bersih atau netto, harus ada merknya, alamat produksi, masa kadaluarsanya juga perlu diperhatikan.

"Kadang kala kita terbius dengan harga murah, diskon 50 persen. Lihat dulu kemasan ada ngga, tanggal kadaluarsanya harus diperhatikan," kata Imanul.

Baca Juga: Selain Upaya Buka Penerbangan, Anggota DPR RI Usman Husin Ajak Warga NTT Bekerja Sama