Potensi Kedelai di Manggarai Barat Diperkenalkan ke Kadin Indonesia

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 09:04 WIB
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mabar, Ahmad Rudi (pegang mikrofon) saat acara Kadin di Nggorang Labuan Bajo, Kamis (26/10/2023). Berikut ini informasi tentang potensi kedelai di Manggarai Barat diperkenalkan ke Kadin Indonesia. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mabar, Ahmad Rudi (pegang mikrofon) saat acara Kadin di Nggorang Labuan Bajo, Kamis (26/10/2023). Berikut ini informasi tentang potensi kedelai di Manggarai Barat diperkenalkan ke Kadin Indonesia. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID | Potensi kedelai di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) diperkenalkan ke pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, saat kegiatan Kadin di Nggorang Labuan Bajo, Kamis (26/10/2023)

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mabar, Ahmad Rudi, menyampaikan bahwa program kedelai di Mabar sudah ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan salah satu perusahaan dari Jakarta.

Dia menyampaikan itu di hadapan pengurus Kadin Indonesia, di antaranya Zulham dan Taher, serta Ketua Kadin Mabar Charles Angliwarman.

Baca Juga: Kadin Indonesia Apresiasi Upaya Penguatan Ekonomi Lokal oleh Kadin Manggarai Barat

"Program kedelai saat ini sudah buat PKS dengan salah satu perusahan di Jakarta, dia yang menyerap. Saat ini sedang berjalan, sedang proses. Mudah-mudahan Kadin bisa melihat potensi ini," kata Rudi.

Selain kedelai, dia juga menyampaikan potensi porang di Mabar yang cukup menjanjikan namun kini harganya menurun.

"Komoditas porang sangat menjanjikan tetapi dalam satu tahun terakhir harganya jatuh," kata Rudi.

Baca Juga: Investor Rusia Bangun Hotel di Golo Mori Labuan Bajo Mabar NTT

Dijelaskannya juga tentang potensi lain di Mabar yaitu kopi, cengkeh, vanili, dan coklat.

Rudi memberi apresiasi terhadap produk Beras Labuan Bajo yang kini sudah beredar dan menyambut baik rencana dari Ketua Kadin Mabar untuk menghadirkan produk bernama Beras Molas Lembor.

"Semakin banyak menurut kami semakin baik dan tidak boleh monopoli. Siapapun, prodaknya kami dukung," kata Rudi.

Baca Juga: Manipulasi Pelaporan Pajak di Manggarai Barat NTT hingga Rp5,1 Miliar

Potensi lain yang disampaikannya saat itu yakni bawang merah dan jahe.

Sementara itu Ketua Kadin Mabar Charles, menjelaskan tentang produk Beras Labuan Bajo.

Dia menyampaikan bahwa produk tersebut berasal dari beras petani di Kecamatan Komodo, Lembor dan juga dari Terang serta Pacar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X