RS Siloam Labuan Bajo Sukses Lakukan Operasi Kraniotomi Pertama

photo author
- Senin, 25 November 2024 | 13:55 WIB
dr. Elric B. Malelak, Sp.BS, M.K.M, FINSS
dr. Elric B. Malelak, Sp.BS, M.K.M, FINSS

Akses penanganan bedah saraf darurat kini tersedia di NTT. RS Siloam Labuan Bajo sukses melakukan operasi kraniotomi pertama pada pasien anak.


KLIKLABUANBAJO.ID | Operasi kraniotomi pertama pada seorang pasien anak itu berlangsung pada tanggal 29 Oktober 2024 lalu, dipimpin oleh dokter spesialis bedah saraf RS Siloam Labuan Bajo dr. Elric Brahm Malelak, Sp.BS, M.K.M, FINSS.

Operasi itu berhasil dilakukan pada seorang pasien berusia 14 tahun yang mengalami cedera kepala parah akibat kecelakaan motor.

Prosedur kraniotomi merupakan teknik pembedahan yang diperlukan untuk mengatasi gangguan di otak.

Baca Juga: Pelabuhan Ekspor Bangun di Wilayah Selatan Komodo

Dalam rilis yang diterima media ini, Senin (25/11/2024) disampaikan, prosedur kraniotomi merupakan prosedur standar yang sering dilakukan pada pasien-pasien bedah saraf, seperti pada pasien perdarahan otak akibat kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja, pasien stroke, pasien abses otak, maupun pasien-pasien dengan tumor otak.

Prosedur ini dapat dilakukan secara terencana ataupun secara darurat atau emergensi, seperti yang dilakukan pada pasien anak tersebut melalui tindakan kraniotomi darurat atau emergensi akibat adanya patahan tulang tengkorak yang menusuk ke otak sehingga menyebabkan robeknya selaput otak dan juga menyebabkan terjadinya perdarahan otak.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur NTT

“Kraniotomi harus dilakukan dengan hati-hati untuk mengangkat bagian tulang tengkorak yang menusuk ke otak. Setelah patahan tulang tengkorak kita evakuasi, kita dapat menghentikan perdarahan otak, menjahit kembali selaput otak yang robek, serta memperbaiki tulang tengkorak yang patah," kata dr. Elric.

Semua itu kata dia bertujuan untuk menjaga tekanan normal otak, memastikan fungsi otak tetap optimal, serta mencegah komplikasi-komplikasi yang bisa terjadi di kemudian hari.

Baca Juga: Momen Terpuji Anggota Polres Sikka Menampi Beras di Posko Bantuan Korban Lewotobi Flotim

Disampaikannya, keberhasilan prosedur ini membuka harapan baru bagi masyarakat NTT di pulau Flores akan akses layanan bedah saraf darurat yang selama ini sulit dijangkau.

Dijelaskan, operasi kraniotomi melibatkan tiga tahap utama: persiapan operasi, prosedur pelaksanaan, dan perawatan pasca operasi.

Baca Juga: Bawaslu Mabar Pergi ke Pasar-Pasar Imbau Pencegahan Jelang Pilkada

Pada dasarnya, persiapan operasi kraniotomi ini bisa berbeda-beda pada setiap pasien sesuai dengan kondisi dan tingkat keparahannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jumlah Puskesmas Meningkat di Manggarai Barat Menjadi 26

Sabtu, 21 September 2024 | 07:28 WIB

21 Orang Dokter Spesialis Bertugas di RSUD Komodo

Selasa, 17 September 2024 | 18:11 WIB

Terpopuler

X