RS Siloam Labuan Bajo Sukses Lakukan Operasi Kraniotomi Pertama

photo author
- Senin, 25 November 2024 | 13:55 WIB
dr. Elric B. Malelak, Sp.BS, M.K.M, FINSS
dr. Elric B. Malelak, Sp.BS, M.K.M, FINSS

Pada kondisi gawat darurat, segera setelah diagnosis tegak, maka tindakan kraniotomi harus dilakukan sesegera mungkin (tindakan penyelamatan nyawa) tanpa dapat ditunda.

“Namun, jika tidak darurat, dokter akan melakukan persiapan pra operasi secara maksimal untuk memastikan kondisi pasien, setelah itu baru dapat dipastikan apakah pasien tersebut perlu dilakukan operasi atau cukup dengan pengobatan medikamentosa,” ujar dr. Elric.

Baca Juga: Taekwondo Manggarai Barat Raih 4 Emas di Kejuaraan KBPP Polri Jatim Cup 2

Setelah operasi, pasien dipantau di ICU, termasuk pemeriksaan fungsi saraf dan otak untuk memastikan pemulihan berjalan baik.

Tindakan kraniotomi merupakan tindakan yang paling sering dikerjakan pada pasien-pasien bedah saraf, tindakan ini dapat dilakukan pada semua rentang usia jika memang diperlukan.

Risiko tindakan ini dapat meningkat pada rentang usia ekstrem (terlalu muda atau terlalu tua), hal ini berhubungan dengan kemampuan tubuh terhadap stresor yang diberikan, namun pada anak hasilnya biasanya lebih baik oleh karena kemampuan tubuh anak untuk proses penyembuhan yang lebih baik daripada orang lanjut usia.

Baca Juga: Sinergisitas BUMN Mendukung Kebijakan Pengembangan UMKM

Pasien dan keluarganya melakukan perjalanan panjang selama delapan jam dari Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT untuk dapat menjalani prosedur di RS Siloam Labuan Bajo, karena percaya pada mutu layanan dan teknologi yang dimiliki RS Siloam Labuan Bajo.

“Kami sangat berterima kasih atas pelayanan yang penuh perhatian dari tim RS Siloam Labuan Bajo, yang membantu anak kami pulih dengan baik,” ujar Ibu Reyneldis Ruto Ngala, orang tua pasien.

Direktur RS Siloam Labuan Bajo, dr. Theresia Nina Noviriana, M.P.H mengungkapkan, keberhasilan itu merupakan bagian dari misi untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas ke pelosok negeri.

Baca Juga: Batal, Tidak Ada Debat yang Kedua untuk Paslon Pilkada Manggarai Barat NTT

"Termasuk wilayah Indonesia Timur. Kami berharap dengan adanya fasilitas bedah saraf darurat di RS Siloam Labuan Bajo, masyarakat setempat maupun wisatawan di Labuan Bajo memiliki akses yang lebih cepat dan dekat ke layanan krusial ini," katanya.

Sebagai pusat kesehatan di destinasi wisata, RS Siloam Labuan Bajo terus berinovasi menghadirkan layanan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan medis baik bagi masyarakat lokal maupun pengunjung dari berbagai daerah.

Baca Juga: Ketua DPRD Mabar Kutip Kritikan Terhadap Politisi di Hari Pelantikan

RS Siloam Labuan Bajo beralamat di Jalan Gabriel Gampur RT 013, RW 005, Labuan Bajo, NTT dengan nomor kontak (0385) 238 1900 atau emergensi (0385) 238 1911.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jumlah Puskesmas Meningkat di Manggarai Barat Menjadi 26

Sabtu, 21 September 2024 | 07:28 WIB

21 Orang Dokter Spesialis Bertugas di RSUD Komodo

Selasa, 17 September 2024 | 18:11 WIB

Terpopuler

X