40 Ekor Babi Mati di Liang Sola Lembor Manggarai Barat NTT, Diduga Akibat ASF

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 16:36 WIB
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mabar terus  melakukan penanganan terhadap bahaya ASF bagi ternak milik warga di daerah itu. Berikut ini informasi tentang 40 ekor babi mati di Liang Sola Lembor Manggarai Barat NTT, diduga akibat ASF.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mabar terus melakukan penanganan terhadap bahaya ASF bagi ternak milik warga di daerah itu. Berikut ini informasi tentang 40 ekor babi mati di Liang Sola Lembor Manggarai Barat NTT, diduga akibat ASF.

Sebanyak 40 ekor babi mati di Desa Liang Sola, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT. Diduga akibat serangan African Swine Fever (ASF).

 


KLIKLABUANBAJO.ID | Ternak babi milik warga di Desa Liang Sola itu mati sejak Bulan Februari lalu hingga awal Bulan Maret 2024 ini.

40 ekor babi yang mati di Desa Liang Sola tersebar di Dusun 03 Nangka sebanyak 15 ekor, Dusun 04 Waemata 9 ekor, Dusun 05 Waemata 11 ekor dan Dusun 06 Leweng 5 ekor.

Kepala Desa Liang Sola Adrianus Harsi menyampaikan bahwa kondisi tersebut sudah diketahui oleh UPTD Kesehatan Hewan Lembor.

Baca Juga: Hasanudin Berharap Pemkab Mabar Jaga Stabilitas Harga Sembako Menjelang Bulan Ramadhan

"Karena kondisi itu makanya saya putuskan bahwa untuk dana desa tahun 2024 terkait ketahanan pangan tidak bisa saya alokasikan untuk pengadaan ternak terutama babi kepada warga desa," kata Ardianus, Rabu (6/3/2024).

Sebelumnya diberitakan, puluhan babi milik warga di Terang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT mati sejak dua minggu lalu, diduga akibat serangan ASF.

Kasus kematian babi masih berlangsung hingga Hari Minggu (3/2/2024).

Baca Juga: Harga Tiket ke Taman Nasional Komodo Diangkat dalam Diskusi di Prundi Labuan Bajo

Demikian yang disampaikan oleh salah satu tokoh muda asal Desa Golo Sepang Terang, Yohanes Jegadut, kepada media ini, Senin (4/3/2024).

"Kejadian matinya babi di Terang sudah sejak dua minggu lalu. Babi milik kakak saya sepuluh ekor mati. Saya punya satu ekor mati kemarin. Ada juga tetangga punya. Sudah sekitar puluhan ekor babi yang mati dalam dua minggu terakhir, " kata Jack, sapaan akrabnya.

Dia berharap agar dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) secepatnya melakukan penanganan agar kasus kematian babi tidak meluas.

Baca Juga: Ibu yang Lehernya Terkena Peluru di Labuan Bajo Sudah Operasi di Denpasar

Para peternak babi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, perlu waspada terhadap serangan African Swine Fever (ASF) karena sudah 84 ekor babi mati akibat ASF di kabupaten itu berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat Februari 2024 lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jumlah Puskesmas Meningkat di Manggarai Barat Menjadi 26

Sabtu, 21 September 2024 | 07:28 WIB

21 Orang Dokter Spesialis Bertugas di RSUD Komodo

Selasa, 17 September 2024 | 18:11 WIB

Terpopuler

X