Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 tahun 2024 bersama warga di Kampung Langgo, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
KLIKLABUANBAJO.ID | Dalam nuansa budaya, warga menerima dengan hangat kedatangan rombongan wartawan dari Labuan Bajo ibu kota Kabupaten Mabar, Kamis (8/2/2024) sore di pintu masuk kampung.
Sapaan adat dari salah satu tokoh di kampung itu disertai dengan penyerahan seekor ayam jantan putih sebagai lambang ketulusan hati warga dalam menerima kedatangan sejumlah wartawan dari media online, TV, radio, dan surat kabar.
Seremoni adat mengiringi langkah menuju rumah gendang sebagai rumah adat di kampung itu, diikuti oleh sejumlah warga yang berbaris rapi berjalan sambil menyanyi dan menari khas adat setempat, sampai di rumah adat.
Baca Juga: Gagasan dan Harapan untuk BPOLBF dari Diskusi tentang Pariwisata
Sapaan adat oleh tokoh adat setempat berlanjut di rumah gendang, lalu sambutan dari Kepala Desa Wae Lolos Gervinus Toni dan beberapa tokoh masyarakat dipandu oleh salah satu wartawan senior Robertus Perkasa.
Kepala Desa Gervinus menyampaikan apresiasi kepada PWMB atas terpilihnya Kampung Langgo sebagai tempat peringatan HPN tahun 2024 oleh PWMB.
"Banyak sekali desa dan kampung di Manggarai Barat ini tetapi teman-teman dari media memilih desa kami, Desa Wae Lolos sebagai tempat pelaksanaan peringatan HPN tepatnya di Kampung Langgo. Tentu ini kebanggaan buat kami karena desa kami merupakan salah satu obyek wisata yang dipenuhi oleh lokasi air terjun. Potensi wisata ini tentu butuh publikasi, promosi. Dan kami percaya dengan publikasi melalui teman-teman media maka desa kami bisa lebih terkenal," kata Gervinus.
Baca Juga: Kampung Langgo di Wae Lolos Mabar NTT, Spot Wisata Budaya yang Melestarikan Permainan Tradisional
Sementara itu Ketua PWMB Marianus Marselus yang akrab disaba Che, menyampaikan rasa kagumnya dengan keindahan di Langgo, Desa Wae Lolos.
Pihaknya tidak menyangka sambutan dari warga berlangsung dengan sangat berkesan dalam balutan budaya yang sangat menarik.
"Kami tidak menyangka kalau kami disambut seperti ini. Kami sangat berterima kasih dengan sambutan yang luar biasa ini," kata Che.
Setelah acara di rumah adat, rombongan wartawan didampingi warga menuju beberapa destinasi di sekitar kampung, termasuk melihat secara langsung proses tenun dan anyam tikar serta topi.
Baca Juga: Plt Dirut BPOLBF: Reputasi Labuan Bajo dan Flores Harus Dijaga Bersama
Kamis malam itu wartawan dan warga berbaur dalam nuansa kekeluargaan.
Artikel Terkait
Wajah Spot Wisata Cunca Wulang Setelah Jembatan Penghubung Menuju Air Terjun Diperbaiki
Hutan Mangrove Terpanjang di Indonesia, Spot Wisata Andalan Desa Golo Sepang Kecamatan Boleng Labuan Bajo NTT
Golo Cucu Bisa Geser Bukit Porong, Spot Foto Baru di Mbeliling Labuan Bajo NTT
Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Spot Wisata Tujuan Utama Para Turis Asing di Labuan Bajo NTT
Pisang Kepok, Salah Satu Pangan Penopang Kebutuhan Masyarakat yang Pelan-Pelan Hilang dari Manggarai Barat NTT
Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang, Paket Wisata Pegunungan yang Lengkap di Labuan Bajo NTT
Temuan Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus terkait Potensi di Desa Wisata di Manggarai Barat
Kunker di Kantor BPOLBF, Menteri Pariwisata Disuguhi Kopi Juria Manggarai Timur
Homestay Kembung Yoseph Bensuin di Cunca Wulang, Hunian Sejuk dan Nyaman di Kaki Pegunungan Mbeliling Labuan Bajo NTT
BPOLBF: Fam Trip Pasar Tiongkok Bukti Kolaborasi Lintas Industri
MoU Komitmen Investasi di Parapuar Labuan Bajo
Desa Wisata di Labuan Bajo NTT Ini Jadi Daya Tarik Turis Asing, Namun Layanan Jaringan Telkomsel Buruk
7 Orang dari AIC Labuan Bajo Diterima Kerja di Luar Negeri, Ada yang ke Dubai
4 Puskesmas Baru di Manggarai Barat NTT Segera Beroperasi
Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat Diganti Bersama Kadis Kesehatan
Dua TPS di Mabar NTT Diklasifikasi Sangat Rawan dan 90 Rawan