Burung Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Peduli Air Labuan Bajo (Sialir) merayakan hari sungai internasional 2025 dengan menginisiasi penanaman dua ribu anakan pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wae Mese, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
KLIKLABUANBAJO.ID| Penanaman berbagai jenis anakan pohon itu melibatkan sejumlah manajemen hotel dan restoran dari Labuan Bajo, komunitas, usaha depot air, anak sekolah SDN Ceko Nobo, pihak stasi Ceko Nobo, Desa Tondong Belang, Poltek Elbajo dan manajemen Perumdam Wae Mbeliling.
Penanaman pada Hari Sabtu (4/10/2025) itu dilakukan di dua lokasi, yaitu di lahan Kapela Stasi Ceko Nobo dan di lahan SDN Ceko Nobo.
Baca Juga: Ada 26 Sektor Investasi di Mabar, Nilai Tertinggi Hotel dan Restoran Rp320,5 Miliar
Beberapa jenis anakan pohon yang ditanam hari itu antara lain jambu kristal, mangga, durian, cengkeh, pala, klengkeng, merbau, ketapang.
Flores Programme Manager Burung Indonesia Tiburtius Hani, saat itu mengajak semua pihak, terutama di Labuan Bajo untuk bersama-sama memberi kontribusi untuk air atau umumnya untuk konservasi.
Disampaikannya, warga lokal di Mbeliling selalu bekerja untuk konservasi setiap saat dengan menanam.
Baca Juga: Penerimaan dari Opsen Pajak Kendaraan untuk Mabar hingga September Rp5,7 Miliar
"Kita di Labuan Bajo jangan sampai hanya berpikir bahwa air yang kita minum itu Tuhan yang kasih, misalnya hujan. Tetapi bagaimana air hujan bisa tersimpan lama di dalam tanah, perlu intervensi dari kita manusia, perlu perhatian dari kita, mulai dari hulu," kata Tibortius.
Disampaikannya, DAS bukan hanya di daerah pinggir sungai tetapi juga di mana air hujan turun lalu mengalir ke sungai.
Kegiatan saat itu kata dia memberi manfaat ekologi kepada banyak orang, termasuk bermanfaat bagi pelestarian burung.
Baca Juga: Bupati Mabar: Transfer Keuangan Daerah Berkurang 20 Persen
"Banyak pengamat burung datang dan inap di hotel kita. Terima kasih kepada burung. Apapun yang kita lakukan bermanfaat untuk burung," kata Tibortius.
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Pembangunan Sudamala Tented Resort Ruteng Mulai Akhir Tahun 2025 di Lahan Keuskupan
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Dunia Usaha Dipersilahkan Menyewa Ruang Komersil di Obyek Wisata Gua Batu Cermin
Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada
GBC Semakin Diminati Wisatawan, Berdampak Positif bagi UMKM
1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Bus-Bus Pariwisata Menunggu BBM, Antrean Kendaraan 1 Km di Labuan Bajo
Tempat Meeting Harga Terjangkau di Kawasan Wisata Labuan Bajo
Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset
KPU Mabar Dapat Masukan Pemekaran Dapil, Bawaslu: Tidak Berpengaruh terhadap Pengawasan
DPRD Mabar dan Pemkab Sepakat Rp300 Juta untuk Balap Sepeda Ambil dari APBD Perubahan
Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Dari Gathering hingga Pameran, ini Lokasi yang Bisa Digunakan di Labuan Bajo
Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
Mai Hang Food Festival di Labuan Bajo Digelar 18 Oktober 2025
Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Polisi Periksa 5 Orang di Labuan Bajo
Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo
Sapa Bumi untuk Partisipasi Orang Muda di Mabar, Artin Wuriyani: Kami Aktifivasi Ide Kreatif
RUA Akunitas Mabar Menyusun Program Kerja Kolaborasi dengan Bank Nobu, Apresiasi dari Ney Asmon
Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Penyelesaian Secara Hukum Masih di Kepolisian