Burung Indonesia dan Sialir Inisiasi Penanaman Dua Ribu Pohon di DAS Wae Mese Mbeliling Mabar

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 10:45 WIB
Sebagian dari peserta foto bersama setelah menanam pohon.  Burung Indonesia dan Sialir tanam dua ribu pohon di DAS Wae Mese Mbeliling Mabar. (KLIKLABUANBAJO.ID)
Sebagian dari peserta foto bersama setelah menanam pohon. Burung Indonesia dan Sialir tanam dua ribu pohon di DAS Wae Mese Mbeliling Mabar. (KLIKLABUANBAJO.ID)

Penurunan Debit Air Signifikan

Ketua Sialir yang juga sebagai Kepala Desa Tondong Belang Fransiskus Saverius Fedi, menyampaikan bahwa saat ini masyarakat di daerah itu merasakan penurunan debit air sungai saat musim kemarau.

"Kalau dulu belasan tahun lalu, kita lihat di sungai itu kalau peralihan dari musim hujan dan kemarau penurunan debit air tidak signifikan. Butuh beberapa bulan baru terlihat debit airnya turun. Tetapi belakangan ini dua hari saja tidak hujan kita rasakan, melihat sungai kering sampai melihat batu-batu di dalam sungai," kata Fedi.

Baca Juga: Ada 4 Perda Baru di Mabar Selama Tahun 2025, Ranperda Pembentukan 31 Desa Sedang Dirancang

Disampaikannya, perubahan yang terjadi itu harus sama-sama disadari bahwa perlu intervensi dari banyak pihak.

Sementara itu Direktur Perumdam Wae Mbeliling Manggarai Barat (Mabar) Ponsianus Mato, menyampaikan bahwa perspektif dari Perumda yang mengurus air bersih itu bukan lagi dari Wae Mese tetapi dari bentang alam Mbeliling.

Baca Juga: Kantor-Kantor Dinas di Manggarai Barat Jarang Rapat Staf

"Ketika hulu dilindungi maka hilir akan mendapatkan air bersih," kata Ponsi.***

Baca Juga: Di Mabar NTT Penghasilan Anggota DPRD Rp45 Juta per Bulan, UMP Warganya Rp2 Juta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X