Hutan Mangrove Terpanjang di Indonesia, Spot Wisata Andalan Desa Golo Sepang Kecamatan Boleng Labuan Bajo NTT

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 12:11 WIB
Panorama Hutan Manggrove Desa Golo Sepang K ecamatan Boleng Manggarai Barat NTT (Tangkapan layar Youtube Gunawan Boleng Boleng)
Panorama Hutan Manggrove Desa Golo Sepang K ecamatan Boleng Manggarai Barat NTT (Tangkapan layar Youtube Gunawan Boleng Boleng)

KLIKLABUANBAJO.IDDesa Golo Sepang Kecamatan Boleng Manggarai Barat menawarkan destinasi wisata bahari yang unik dan tiada duanya di Labuan Bajo NTT, yakni spot wisata Hutan Bakau.

Spot wisata yang hanya bisa dijangkau sekitar 1 jam perjalanan menyisiri pantai utara dari Kota Labuan Bajo ini memiliki pesona yang berbeda.

Dengan perahu, para wisatawan dapat menyusuri Hutan Bakau, berkeliling melewati muara  Kali Terang dan menyaksikan pesona Hutan Bakau yang begitu panjang.

Baca Juga: Bacaan Injil dan Renungan Katolik Kamis 23 November 2023

Baca Juga: AXIS Nation Cup 2023 Beri Angin Segar Bagi Futsal Indonesia, SMA Negeri 8 Makassar Jadi Raja di Malam Grand Final

Kepala Desa Golo Sepang Saverius Banskoan di hadapan para pimpinan Kampus Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo Senin (20/11/2023) mengungkapkan jika Hutan Bakau Golo Sepang bisa merupakan Hutan Bakau terpanjang di Indonesia.

Posisi itu menjadi potensi wisata yang jika dikembangkan dengan baik akan menjadi tujuan wisata yang favorit.

Dikatakan Saverius, selain pesona Hutan Bakau yang hijau asri sepanjang pandangan mata, Golo Sepang juga memiliki potensi wisata perbukitan, hamparan persawahan, dan berbagai potensi wisata bahari lainnya.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 21 November 2023

Baca Juga: Kades Kempo: Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo Bawa Perubahan bagi Spot Wisata Golo Cucu Kempo

Namun untuk dapat mengembangkan potensi wisata desa yang begitu besar, Saverius mengaku tidak mudah mengubah paradigma masyarakat desa dalam mengembangkan  bersama potensi tersebut.

Karena itu, kolaborasi dengan stakeholder terkait yang mengerti dalam pengembangan pariwisata, terutama Politeknik eLBajo sangatlah dibutuhkan.

Salah satunya adalah membangun kesadaran publik akan potensi, dan pengelolaan potensi itu sehingga dapat menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Kades Golo Sepang di Kampus Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo NTT Promosikan Spot Wisata Hutan Bakau di Desanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X