KLIKLABUANBAJO.ID | Salah satu pesan yang disampaikan dalam acara serah terima sertifikat HPL atau Hak Pengelolaan atas lahan 126,609 hektar di kawasan Para Puar Labuan Bajo adalah masyarakat harus dilibatkan dalam pengembangan proyek pariwisata di kawasan itu.
Penegasan lainnya yaitu ada tiga desa penyangga yang ada di sekitar kawasan tersebut.
Semua pemanfaatan dan pengembangan dalam kawasan itu harus demi kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Serah terima sertifikat HPL pada Jumat (15/9/2023) itu dihadiri oleh Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Angela Tanoesoedibjo, Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina serta pejabat lainnya.
Ada hal yang sama dari sejumlah poin yang disampaikan oleh dua orang Wamen dan bupati, hal yang sama itu yakni pesan untuk melibatkan masyarakat dalam pengembangan di Para Puar itu dan tujuan pengembangan untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
"Kita melibatkan masyarakat. Ini penting sekali ada tiga desa ya penyangga di kawasan ini yang harus terus dilibatkan. Zona satu ini zona budaya. Saya yakin akan banyak performance-performance budaya yang bisa dilaksanakan di sini. Jadi kalau nanti wisatawan-wisatawan datang di Labuan Bajo mau lihat tarian, mau menikmati seperti apa sih budaya-budaya di sini, bisa datang ke sini untuk dapat cuplikannya. Itu yang kita harapkan," kata Wamen Parekraf, Angela.
Dia mengajak agar bekerja sama memajukan Labuan Bajo.
Baca Juga: Surabaya Makin Seru, Nagita Slavina, Ghea Indrawari hingga Erick Tohir akan Meriahkan The Girl Fest
"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan memajukan Labuan Bajo, ini unik sekali saya ke sini langsung rasanya tenggorokan, semua sampai paru-paru segar langsung. Sayangnya nanti sore saya harus balik. Jadi, manfaatkan alam ciptaan Tuhan yang sudah diberikan. Tidak hanya memanfaatkan tetapi melestarikannya dan kita komit untuk terus menjaganya agar kita bisa teruskan dari generasi ke generasi mendapatkan manfaat yang terbaik," katanya.
Sementara itu Wamen ATR/BPN berpesan kepada Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai penerima hak pengelola di kawasan seluas 126,609 hektar itu agar dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
"Jadi ini sertifikatnya kami serahkan hari ini. Tetapi mohon Ibu Dirut dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan peruntukannya," kata Wamen ATR/BPN.
Baca Juga: Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition Kunjung Danau Kelimutu Mengisi Recovery di Nanganesa Ende
Artikel Terkait
Di Watudiran Sikka Tim DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Hadapi Ombak Tinggi dan Angin Kencang
Geliat Investasi di Labuan Bajo Semakin Memuncak, Pemerintah Tak Boleh Hanya Berpihak ke Pemilik Modal
Sanggar Budaya Kope Oles Kaper Labuan Bajo Semakin Menarik Minat Wisatawan
PMKRI Labuan Bajo Ultimatum Pemerintah dan DPRD Mabar, Investasi Jangan Sampai Kebablasan
Sebanyak 52.217 orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Angkutan Kargo di Labuan Bajo Tumbuh Positif
Ketua HPI NTT Viktor Pance: HPI Perjuangkan Perda Pramuwisata dan Lisensi Pramuwisata
Kebijakan Anggaran APBD Mabar Tak Berpihak untuk Pengembangan Desa Wisata, DPRD dan Pemda Diminta Peduli
3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Pengembangan KEK Likupang Sulawesi Utara dalam Konsep Kawasan Pariwisata Regeneratif
HPI NTT Tertarik dengan Keindahan Wisata di Kabupaten Alor
Warga Kampung Buas Lembor Mabar NTT Butuh Jembatan di Kali Wae Lombur
Di Era Erick Tohir Memimpin PSSI, Sepak Bola Indonesia Semakin Berhasil dan Bermental Juara
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
KPU Manggarai Barat NTT Gencar Sosialisasi Pemilih Tambahan Kepada Masyarakat
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT