Dia mengingatkan bahwa apabila tidak dimanfaatkan secara baik maka Hak pengelolaan bisa diambil lagi.
"Dan tentu ya sebagai pemberi hak apabila memang tidak dipergunakan secara baik, diterlantarkan tentu hak itu bisa kami ambil kembali," kata Wamen ATR/BPN.
Dia berpesan agar pemanfaatannya harus demi kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
"Mohon dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat," kata Wamen ATR/BPN.
Bupati Mabar Edistasius juga menekankan perlunya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan di kawasan itu.
"Rakyat harus diberi ruang, dilibatkan untuk berpartisipasi karena gol akhir dari seluruh pengabdian kita adalah untuk mengurus dan melayani rakyat bangsa Indonesia. Jangan kehadiran kita membuat rakyat itu terkotak-kotak tetapi kami percaya kehadiran pemerintah pusat, kehadiran BPOLBF di tempat ini untuk mewujudkan apa yang diharapkan bersama," kata Edistasius.
Baca Juga: Kota Salatiga Menuju Kota Kreatif Dunia
Dia juga menegaskan kepada Direktur Utama (Dirut) BPOLBF untuk terus bekerja keras dan budayakan musyawarah, lonto leok dalam konteks lokal.
"Maju terus, berkarya terus, kami semua ada di belakang Ibu Dirut beserta seluruh jajarannya. Budaya musyawarah, lonto leok, harus kita letakan menjadi fundamental untuk kita berlangkah ke hari esok yang lebih baik dari hari ini," kata Bupati Edistasius.***
Baca Juga: Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Baca Juga: Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Artikel Terkait
Di Watudiran Sikka Tim DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Hadapi Ombak Tinggi dan Angin Kencang
Geliat Investasi di Labuan Bajo Semakin Memuncak, Pemerintah Tak Boleh Hanya Berpihak ke Pemilik Modal
Sanggar Budaya Kope Oles Kaper Labuan Bajo Semakin Menarik Minat Wisatawan
PMKRI Labuan Bajo Ultimatum Pemerintah dan DPRD Mabar, Investasi Jangan Sampai Kebablasan
Sebanyak 52.217 orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Angkutan Kargo di Labuan Bajo Tumbuh Positif
Ketua HPI NTT Viktor Pance: HPI Perjuangkan Perda Pramuwisata dan Lisensi Pramuwisata
Kebijakan Anggaran APBD Mabar Tak Berpihak untuk Pengembangan Desa Wisata, DPRD dan Pemda Diminta Peduli
3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Pengembangan KEK Likupang Sulawesi Utara dalam Konsep Kawasan Pariwisata Regeneratif
HPI NTT Tertarik dengan Keindahan Wisata di Kabupaten Alor
Warga Kampung Buas Lembor Mabar NTT Butuh Jembatan di Kali Wae Lombur
Di Era Erick Tohir Memimpin PSSI, Sepak Bola Indonesia Semakin Berhasil dan Bermental Juara
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
KPU Manggarai Barat NTT Gencar Sosialisasi Pemilih Tambahan Kepada Masyarakat
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT