Pengembangan KEK Likupang Sulawesi Utara dalam Konsep Kawasan Pariwisata Regeneratif

- Rabu, 13 September 2023 | 05:41 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang saat  (Foto: Kemenparekraf.go.id)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang saat (Foto: Kemenparekraf.go.id)

KLIKLABUANBAJO.ID | Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang di Sulawesi Utara menerapkan konsep regenerative tourism area atau kawasan pariwisata regeneratif yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang saat "The Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU)" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: 3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, KEK Likupang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2019 pada 6 Desember 2019 yang diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional.

KEK Likupang ini tidak lepas dari peran pemerintah daerah, regenerative tourism ini adalah konsep pariwisata era baru, yang justru bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan tapi juga mengontribusikan secara positif terhadap isu-isu perubahan iklim dan juga isu-isu perubahan emisi karbon,” ujarnya, dilansir dari Kemenparekraf.go.id.

Baca Juga: Kebijakan Anggaran APBD Mabar Tak Berpihak untuk Pengembangan Desa Wisata, DPRD dan Pemda Diminta Peduli

Menparekraf mengatakan, konsep pengembangan KEK Likupang ini cukup berbeda dengan KEK lainnya yaitu regenerative tourism yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial.

KEK Likupang perlu dukungan dari semua pihak, kita harus pastikan program 5 destinasi prioritas dari Presiden Joko Widodo ini sukses dan kami akan mendorong regenerative tourism yang akan membawa dampak positif bukan hanya kepada lingkungan tetapi juga masyarakat sekitarnya,” katanya.

Baca Juga: Ketua HPI NTT Viktor Pance: HPI Perjuangkan Perda Pramuwisata dan Lisensi Pramuwisata

Semantara itu, Direktur Operasional PT Minahasa Permai Resort Development selaku BUPP KEK Likupang Paquita Widjaja menjelaskan Likupang punya karakter tersendiri.

Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Demikian pula dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah. Letak geografis dan astronomis Indonesia juga berpengaruh terhadap kekayaan fauna yang mendiami wilayah tanah air Indonesia.

Baca Juga: Angkutan Kargo di Labuan Bajo Tumbuh Positif

“Indonesia itu hampir semuanya cantik dari alam dan budaya. Yang membedakan kami di Minahasa Utara adalah kami tidak hanya berada di Wallace line tetapi juga di jantung Coral Triangle, dengan biodiversitas yang ada di wilayah ini yang khas. Itulah yang menjadi keunggulan KEK Likupang,” katanya.

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda mengatakan, pemerintah daerah terus mendukung pembangunan KEK Likupang yang saat ini telah dibangun fasilitas jalan dari Bandara ke KEK Likupang segmen pertama.

Baca Juga: 53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT

Halaman:

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Kemenparekraf.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menikmati Menu Cumi dan Lobster di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:34 WIB

Merasakan Menu Kuliner di Pantai Utara Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:21 WIB

Menu Ikan Kerapu di Pondok Flores Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:10 WIB

Menu Bebek Bakar Madu di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 22:00 WIB

Nikmatnya Plecing Kangkung di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:37 WIB

Sensasi Nikmatnya Sei Ayam di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:17 WIB

Sayur Rumpu Rampe dan Ikan Cara yang Menggoda Rasa

Minggu, 1 Oktober 2023 | 21:08 WIB

Merasakan Kenikmatan Menu Ikan Stim di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 20:57 WIB

Rasakan Sensasi Menu Ikan Kuah Kuning di Labuan Bajo

Minggu, 1 Oktober 2023 | 20:09 WIB
X