Prestasi Perempuan Indonesia, Penggerak Utama UMKM dan Tertinggi Bekerja di Pariwisata

photo author
- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 08:27 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat sambutan secara online, dalam kegiatan pembekalan 75 perempuan pelaku ekonomi kreatif di Desa Wisata Tegaljadi, Tabanan, Bali, Jumat (25/8/2023). (Foto: Kemenparekraf.go.id)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat sambutan secara online, dalam kegiatan pembekalan 75 perempuan pelaku ekonomi kreatif di Desa Wisata Tegaljadi, Tabanan, Bali, Jumat (25/8/2023). (Foto: Kemenparekraf.go.id)

KLIKLABUANBAJO.ID | Perempuan merupakan penggerak utama dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Bersamaan dengan itu, perempuan Indonesia juga yang tertinggi bekerja di bidang pariwisata, lebih tinggi dari presentase secara global.

Untuk UMKM di Indonesia, sudah hampir 50 persen penjualannya melalui online.

Baca Juga: Perempuan Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegaljadi Tabanan Bali Dibekali Kemampuan Fotografi dan Medsos

“Secara global 54 persen perempuan bekerja di bidang pariwisata. Di Indonesia malah lebih tinggi 55 persen. Bahkan di Indonesia 65 persen pelaku UMKM itu adalah perempuan dan sudah hampir 50 persen penjualannya melalui online," kata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dilansir dari Kemenparekraf.go.id.

Baca Juga: Festival F8 Makassar Berkelas Dunia, Bisa Menjadi Inspirasi Daerah Lain

Dia menyampaikan itu dalam sambutan secara online saat kegiatan pembekalan 75 perempuan pelaku ekonomi kreatif di Desa Wisata Tegaljadi, Tabanan, Bali, dengan kemampuan fotografi dan media sosial untuk memasarkan produk secara daring, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga: Kesuksesan Indonesia dalam Meningkatkan Upaya Kerja Sama Memerangi Kejahatan Lintas Negara

Disampaikannya bahwa kemampuan fotografi menjadi penting dalam pengembangan produk ekraf di desa wisata. 

Pada kesempatan itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf yang telah berkomitmen membangkitkan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan fotografi dan media sosial. 

Baca Juga: Nelayan Tradisional Manggarai Barat NTT Akan Terapkan Teknologi Digital Penangkapan Ikan

“Desa wisata ini apakah tidak dimungkinkan dikembangkan desa wisata yang ramah perempuan dan peduli anak. Sehingga di dalam desa wisata ini bagaimana keterlibatkan perempuan, keterlibatan anak, dari proses perencanaan kemudian pelaksanan kegiatan ini bisa terintegrasi,” kata MenPPPA Bintang Puspayoga. 

MenPPPA Bintang Puspayoga berharap pelatihan tersebut bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh ibu-ibu di Desa Wisata Tegaljadi. 

Baca Juga: Senggigi Sunset Jazz 2023 Sukses Digelar dan Memberi Dampak Baik Bagi Ekonomi Masyarakat

“Tema yang diangkat hari ini tema yang sesuai dengan kekinian ya, baik terkait dengan fotografi, kalau kita bicara desa wisata kemudian untuk UMKM berkaitan dengn digital marketing ini sangat penting. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus melek digital karena saat ini dunianya dunia digital. Pemasaran seperti ini memudahkan ibu-ibu semua, pemasaran online bisa menjadi solusi untuk bisa tetap memberikan pengasuhan terbaik untuk putra-putrinya,” kata Menteri PPPA. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Kemenparekraf.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gorengan Terbaik di Labuan Bajo Ada di Bunda Restu

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:34 WIB

Terpopuler

X