KLIKLABUANBAJO.ID | Hingga Bulan Agustus 2023 ini, Bandar Udara (Bandara) Komodo Labuan Bajo belum ditetapkan sebagai bandara internasional.
Ada salah satu hal yang ternyata perlu dilakukan agar Bandara Komodo Labuan Bajo bisa ditetapkan menjadi bandara internasional.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Hilarius Madin.
Baca Juga: Air Asia Bidik 4 Kota Besar untuk Penerbangan Langsung ke Labuan Bajo
Dia menyampaikan itu dalam acara penyambutan penerbangan perdana Air Asia yang secara resmi mulai melayani rute Surabaya-Labuan Bajo dan Labuan Bajo-Surabaya, Rabu (16/8/2023).
Hilarius menjelaskan bahwa dalam rapat di Dirjen Perhubungan beberapa waktu lalu disampaikan bahwa landasan pacu Bandara Komodo perlu diperpanjang lagi 400 meter, untuk perpanjangan ke selatan sepanjang 100 meter.
Baca Juga: Air Asia Hubungkan Pintu Gerbang Internasional Jatim dengan Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo
"Perpanjangan ke selatan karena kondisi covid beberapa waktu lalu belum terlaksana. Mudah-mudahan di tahun 2024 rencana perpanjangan ke selatan bisa terlaksana. Sehingga pada gilirannya bisa ditetapkan menjadi bandara internasional. Itu yang dibahas dalam rapat di Dirjen Perhubungan beberapa waktu lalu" kata Hilarius.
Dia menambahkan, space lahan Bandara ke selatan tidak ada masalah.
Baca Juga: Air Asia Mulai Layani Rute Surabaya-Labuan Bajo Langsung
"Space ke selatan tidak ada permasalahan. Rencana pengembangan bagian selatan tidak ada permasalahan. Sudah clear and clean. Kami sangat berharap rencana pengembangan Bandara Komodo menjadi bandara internasional bisa terlaksana," kata Hilarius.
Pemerintah Daerah kata dia, tidak hanya berharap adanya penambahan rute baru penerbangan dalam negeri ke Labuan Bajo tetapi juga penerbangan langsung dari luar negeri ke Labuan Bajo.
Baca Juga: Berikut ini Daftar 5 Spot Freediving Terbaik di Indonesia
"Kalau ada hambatan tolong dikoordinasikan dengan Pemda untuk diambil keputusan yang arif dan bijaksana," kata Hilarius.
Sebelumnya, Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa proses untuk menjadikan Bandara Komodo menjadi bandara internasional masih terus berjalan.
Artikel Terkait
Kegiatan Raimuna Nasional Xll Ditargetkan Hadir Lebih Dari 25 Ribu Peserta, Menparekraf Sampaikan Dukungan
Pulau Bawean, Sekeping Nirwana di Laut Jawa
Puncak Waringin Labuan Bajo Dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat
Desa Kakaskasen Dua di Tomohon Sulawesi Utara, Keindahan Gunung dan Udara Sejuk serta Kekhasan Kuliner
Drastis, 90.617 Orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Yayasan Indonesia Melihat Nusantara Gelar Pemeriksaan Refraksi Mata dan Santunan 500 Kaca Mata di Mabar NTT
Pengembangan Ekonomi Kreatif akan Berkontribusi Besar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Arus Lalu Lintas Kargo di Labuan Bajo Signifikan
Sebanyak 2.499 Pesawat Datang di Labuan Bajo
Simposium Suramadenusra XII Berlangsung di Labuan Bajo, Pembukaan Sudah Diselenggarakan di Meruorah
Bulan Juli 2023 Sebanyak 48.046 Orang Penumpang Pesawat Tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo
42.571 Orang Penumpang Pesawat Tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo Bulan Juni 2023
Ayo Nikmati Pesona Wisata Alam Gua Rangko di Kota Super Premium Labuan Bajo NTT
Menparekraf Kagum dengan Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo di Situbondo Jatim
Di Labuan Bajo Mulai Muncul Kasus yang Mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online
Penjelajah Flores Sea Kayak Expedition Besok Tiba di Riung, Lusa di Mbay Sekaligus Recovery
Kuliner Tradisional NTT Perlu Digali dan Dihidupkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Desa Wisata Tebara di Sumba Barat NTT Terdapat Peninggalan Budaya Megalitikum, Membawa Indonesia ke Dunia
Nikmatnya Kuliner di Pulau Sumba Dapat Pujian dari Menteri