KLIKLABUANBAJO.ID | Puncak Waringin Labuan Bajo segera dikelola oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Saat ini Disparekrafbud Mabar sedang menyiapkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk penerapan pembayaran non tunai.
Baca Juga: Lelang Puncak Pramuka, Pinto: Maaf Bukan Sertifikat Hak Milik Tetapi Sertifikat Hak Pakai
"Lagi proses PKS dengan Bank BNI untuk penerapan pembayaran non tunai," kata Kepala Disparekrafbud Mabar Pius Baut, Rabu (9/8/2023).
Dijelaskannya, pengelolaan Puncak Waringin akan sama dengan Batu Cermin, antara lain untuk harga karcis masuk bagi wisatawan nusantara sebesar Rp20.000, sedangkan wisatawan mancanegara Rp50.000.
Baca Juga: Pulau Bawean, Sekeping Nirwana di Laut Jawa
Terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Salvador Pinto, menjelaskan bahwa Puncak Waringin masuk dalam retribusi obyek wisata.
"Maka yang kelola adalah Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan. Saat ini sedang berkoordinasi. Minggu lalu sudah rapat teknis untuk persiapan operasional, semoga dalam bulan ini teralisasi," kata Pinto.
Dia membenarkan bahwa Disparekrafbud kini sedang menyiapkan instrumennya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Ali Sehidun, mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar untuk menginformasikan ke pihak terkait, terutama UMKM dan pegiat pariwisata tentang pengelolaan Puncak Waringin Labuan Bajo.
Baca Juga: Perlu Menambah Frekuensi Penerbangan ke Sulawesi Utara
Disampaikannya, pengelolaan Puncak Waringin harus memberi dampak positif bagi perekonomian warga, salah satunya melalui keterlibatan UMKM untuk memasarkan produknya di tempat itu.
Baca Juga: Prestasi Baru Musisi Indonesia yang Membanggakan di Kancah Internasional, Menparekraf Beri Apresiasi
"Diharapkan agar pemerintah mengundang stakeholders, UMKM, asosiasi yang bergelut di pariwisata dan asosiasi lainnya. Hal ini penting dilakukan agar khalayak, terutama tamu-tamu atau wisatawan mengetahui produk apa saja yang nantinya jual di sana, misalnya souvenir sehingga wisatawan yang ingin membeli souvenir akan berkunjung ke Puncak Waringin," kata Ali.***
Artikel Terkait
Ini Rekomendasi Tempat Meeting di Labuan Bajo untuk Anda
Cunca Plias di Sano Nggoang, Spot Wisata Air Terjun Baru dan Sangat Populer di Labuan Bajo NTT
Berlibur di Labuan Bajo Jangan Lupa Beriwisata ke 5 Tempat Berikut ini
Liang Rodak, Potensi Wisata Desa Cunca Wulang yang Belum Dimaksimalkan
Anda Mau Nikmati Lumpia Kentang Coklat Keju di Labuan Bajo, Ayo Mampir di Tempat ini
Kuliner di Labuan Bajo Semakin Bervariasi
Inovasi Pelaku Usaha Kuliner di Labuan Bajo Merespon Permintaan Pasar
Wisata Eksotis Batu Balok di Kaki Gunung Mbeliling, Indah Mempesona
Menu Sei Tuna Ada di Labuan Bajo
4 Hal ini Perlu Dihindari Turis Saat Berwisata ke Air Terjun Cunca Wulang
Barista Jurusan Paling Diminati Peserta Pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Pemkab Mabar
Setelah Ikut Pelatihan di UPTD BLK Mabar, Banyak Peserta Terserap ke Dunia Kerja
Pengalaman Sukses dan Gagal, Medan Pergumulan Kita dengan Allah
Balai Latihan Kerja Manggarai Barat Semakin Diminati, Berikut ini Beberapa Jurusan yang Disiapkan
Dari 8 Ribu UMKM di Mabar Pemkab Fokus Ultra Mikro, Anggota DPRD Beri Catatan Kritis
Pemkab Mabar Lelang Puncak Pramuka ke Pihak Ketiga, Anggota DPRD Ingatkan Status Kepemilikan Tanah
Home Industri di Mabar NTT, Anggota DPRD Ali Sehidun: Perlu Dampingan Pemerintah Atasi Kesulitan Pasar
Upaya Memasarkan Potensi Wisata di Sekitar IKN, Pariwisata Menjanjikan Berbasis Konservasi
Festival Stand Up Comedy Terbesar di Indonesia di Tennis Indoor Menampilkan Komika Terkemuka di Negeri ini
Inilah Kondisi Jembatan Penyeberangan di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
Animo Warga di NTT Gunakan Kapal Feri Masih Tinggi
Jelajah Keliling Flores Lewat Laut dengan Mendayung Kayak Selama 2 Bulan Menempuh Jarak 1.051 Km
Top, Ada Satu Peserta Perempuan dalam Ekspedisi Kayak Mengelilingi Pulau Flores Lewat Laut Selama 2 Bulan
Flores Sea Kayak Expedition Berangkat dari Labuan Bajo Kembali ke Labuan Bajo
Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kota Banjarmasin
Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Kalimantan Selatan jadi Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Ada Komodo Melintas di Pinggir Jalan Arah Golo Mori Labuan Bajo
Pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat NTT Signifikan
Expo Indonesia en Mexico 2023 Hadirkan Pameran TTI Target 10.000 Pengunjung
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia