KLIKLABUANBAJO.ID | Hingga keadaan awal Bulan Agustus 2023 ini, terdapat 8 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar melalui Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini fokus melakukan pendampingan terhadap UMKM ultra mikro atau kelas pemula.
Baca Juga: Balai Latihan Kerja Manggarai Barat Semakin Diminati, Berikut ini Beberapa Jurusan yang Disiapkan
Demikian yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mabar Theresia Primadona Asmon, Selasa (1/8/2023).
"Saat ini jumlah UMKM di Manggarai Barat sebanyak 8 ribu. Sebagian besar atau 60 persennya di bidang pertanian dan peternakan, seperti usaha ternak. Kalau UMKM Parekraf sekitar 20 persen," kata Theresia yang akrab disapa Ney.
Baca Juga: Barista Jurusan Paling Diminati Peserta Pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Pemkab Mabar
Keberadaan UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan jasa lainnya kata dia cukup signifikan.
Dijelaskannya, proses pendampingan kepada para pelaku UMKM tetap terus dilakukan.
Namun pendampingan yang diberikan berbeda-beda yaitu ada yang skala mikro dan ada juga skala ultra mikro.
Baca Juga: 4 Hal ini Perlu Dihindari Turis Saat Berwisata ke Air Terjun Cunca Wulang
"UMKM pemula pendampingannya lebih banyak, pelatihan dan pendampingan untuk peningkatan kapasitas. Juga fasilitasi untuk perizinan usaha. Lalu akan ditambah dengan literasi digital untuk pemasaran," kata Ney.
Ditambahkannya, untuk UMKM yang levelnya sudah naik kelas, bisa mengakses sendiri pelatihan yang sering dilakukan oleh kementerian atau oleh BUMN.
Baca Juga: Menu Sei Tuna Ada di Labuan Bajo
"Kami tahun ini fokus pendampingan UMKM ultra mikro atau kelas pemula yang tersebar lebih banyak di luar Labuan Bajo," kata Ney.
Dia berharap program pendampingan dari stakeholder lainnya tetap ada, terutama untuk UMKM yang memiliki potensi yang sudah kuat.
Artikel Terkait
Investor Malaysia Berminat Investasi di Labuan Bajo dan Lombok Bangun Hotel 150 Kamar
Ini Potensi Investasi Sektor Pariwisata Indonesia yang Diminati Investor Malaysia
Ketua PWI NTT Ferry Jahang: Saya Siap Kibarkan Bendera PWI di NTT
Menparekraf Memberi Nilai Kepada Tiga Produk Kuliner Peserta KaTa Kreatif di Batam ala Food Vlogger
Usai KTT di Labuan Bajo Kini Butik Penyedia Kain Tenun Songke untuk Baju para Kepala Negara Mengalir Pesanan
Modal Rp100 Ribu, Kini Omzet Kakak Beradik ini Rp10 Juta Sebulan dengan Olah Bahan Bekas jadi Sepatu
Artis Tertarik dengan Sepatu Unik Hasil Inovasi dari Bahan Bekas yang Dibuat 2 Orang Kakak Beradik
Berbagai Elemen Pemerhati Masalah Sosial di NTT Mendiskusikan Solusi Masalah Perdagangan Orang
Bundaran Patung Tirosa Jadi Pusat Tongkrongan Paling Favorit di Kota Kupang
Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Favorit Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo
Sejuk Kolam Gua Kristal, Oase di Tengah Teriknya Kota Kupang NTT
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Kupang Nusa Tenggara Timur
7 Spot Wisata Air Terjun Terpopuler di Labuan Bajo NTT
Tempat Nongkrong Terbaik Sambil Nikmati Minuman Sarabba di Labuan Bajo