KLIKLABUANBAJO.ID | Barista merupakan jurusan yang paling diminati oleh peserta pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) yang berada di bawah Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kepala UPTD BLK Mabar Paskalis Lambut, menjelaskan pelatihan di BLK itu mulai aktif sejak tahun 2021, untuk Jurusan Barista atau keahlian meracik dan menyajikan kopi, baru mulai dibuka pada tahun 2022.
Baca Juga: 4 Hal ini Perlu Dihindari Turis Saat Berwisata ke Air Terjun Cunca Wulang
"Yang paling diminati adalah barista. Tahun lalu ada satu paket 16 orang, tahun ini dua paket berarti 32 orang. Untuk pelatihan barista baru dua kali, tahun 2022 dan 2023. Tahun 2021 tidak ada. Tahun 2021 yang ada yaitu otomotif, AC, dan tour guide," kata Paskalis, Senin (31/7/2023).
Dia menjelaskan, untuk tahun 2023 ini pelatihan diselenggarakan dalam 3 gelombang.
Baca Juga: Menu Sei Tuna Ada di Labuan Bajo
Gelombang pertama pada Bulan Februari sampai April, gelombang kedua pada Bulan Mei sampai Juni dan gelombang ketiga pada Juli ini.
Selain barista, pelatihan di UPTD BLK itu juga menyediakan pelatihan otomotif, jasa service AC, tour guide, tata boga dan beberapa lainnya.
Baca Juga: Wisata Eksotis Batu Balok di Kaki Gunung Mbeliling, Indah Mempesona
Tahun 2021 terdiri dari 80 orang peserta dalam 5 paket yaitu otomotif, AC, tour guide, dan otomotif 2 paket.
Pada tahun 2022 barista satu paket, tour guide dua paket, tata boga satu paket. Total jumlah peserta 160 orang.
Baca Juga: Inovasi Pelaku Usaha Kuliner di Labuan Bajo Merespon Permintaan Pasar
Pada tahun 2023 ini terdiri dari 3 gelombang. Gelombang pertama 7 paket masing-masing 16 orang sehingga totalnya 112 orang yaitu jurusan tour guide, FB service, otomotif, menjahit, tata rias kecantikan, AC, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Gelombang kedua terdiri dari 4 paket masing-masing 16 orang peserta sehingga totalnya 64 orang peserta yaitu jurusan tata boga, barista, TIK.
Gelombang ketiga yaitu menjahit, barista dan TIK.
Artikel Terkait
Babak Baru Ekonomi Kreatif di Kabupaten Buleleng Bali
Dorong Penguatan Keberlangsungan Lingkungan dalam Pengembangan Pariwisata Kawasan Kintamani
Studio Rekaman Legendaris di Salah Satu Kota di Indonesia ini Dijadikan Sentra Kreativitas
Agenda Festival Maritim Labuan Bajo Menyajikan Nuansa Pesisir dan Mengusung Tema 3 Masa
Sebuah Rancangan Peraturan Berpotensi Mengancam Masa Depan Media di Indonesia
Investor Malaysia Berminat Investasi di Labuan Bajo dan Lombok Bangun Hotel 150 Kamar
Ini Potensi Investasi Sektor Pariwisata Indonesia yang Diminati Investor Malaysia
Persiapan Pemberlakuan Kebijakan Golden Visa Terus Dilakukan Pemerintah
Pariwisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan, Salah Satunya dengan Mengatasi Ancaman Perubahan Iklim
Sudah Rp18,9 Triliun Dana untuk Membangun Ekosistem Pariwisata di Destinasi Prioritas
Ada Sarabba Minuman Nikmat yang Disajikan di Komodo Coffee Labuan Bajo
Angkatan 1995 Loyola Labuan Bajo di Momen Pancawindu, Ada Rindu untuk Almamater
Berbagai Elemen Pemerhati Masalah Sosial di NTT Mendiskusikan Solusi Masalah Perdagangan Orang
Bundaran Patung Tirosa Jadi Pusat Tongkrongan Paling Favorit di Kota Kupang
Air Terjun Cunca Wulang Tetap Jadi Favorit Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo
Sejuk Kolam Gua Kristal, Oase di Tengah Teriknya Kota Kupang NTT
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Kupang Nusa Tenggara Timur
7 Spot Wisata Air Terjun Terpopuler di Labuan Bajo NTT
Tempat Nongkrong Terbaik Sambil Nikmati Minuman Sarabba di Labuan Bajo
Butik di Labuan Bajo ini Mengalir Orderan Setelah Sediakan Kain Tenun Songke untuk Baju Kepala Negara saat KTT
Puncak Waringin Labuan Bajo Segera Dikelola, Gunakan Pembayaran Non Tunai
Kapan 31 Desa Persiapan di Mabar NTT Menjadi Definitif, Berikut ini Penjelasannya
Ada Pusat Sei di Labuan Bajo Menyiapkan Sejumlah Jenis Menu Terbaik