Bundaran Patung Tirosa Jadi Pusat Tongkrongan Paling Favorit di Kota Kupang

KLIKLABUANBAJO.ID – Bundaran Patung Tirosa menjadi salah satu  tempat nongkrong yang cukup ramai di Kota Kupang NTT. Setiap malam, Bundaran Tirosa ramai pengunjung.

Letaknya cukup strategis. Berada di pusat Kota. Menjadikan Bundaran Patung Tirosa mudah dijangkau dari semua titik Kota Kupang.

Puncak keramaian Bundaran Patung Tirosa terpantau di malam minggu.  Kelompok muda, mahasiswa, dan masyarakat umum ramai memenuhi Bundaran Patung Tirosa itu.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Senin 31 Juli 2023

Baca Juga: Berbagai Elemen Pemerhati Masalah Sosial di NTT Mendiskusikan Solusi Masalah Perdagangan Orang

Mereka menghabiskan malam minggu untuk bersendagurau, berdiskusi bersama sahabat, kekasih dan keluarga, seperti dipantau Kliklabuanbajo.id Sabtu (29/07/2023).

Keramaian di Bundaran Patung Tirosa pun memberikan peluang usaha bagi masyarakat kecil.  Para pengusaha mikro menjajakkan berbagai makanan dan minuman, seperti Kopi, Teh, Susu dan berbagai jenis minuman lainnya.

Para pedagang kecil menyediakan makanan lokal, seperti kripik ubi, kripik pisang, emping jagung, dan berbagai makanan ringan lainnya. Untuk kenyamanan pengunjung mereka membentangkan tikar dari berbahan bekas spanduk.

Baca Juga: Artis Tertarik dengan Sepatu Unik Hasil Inovasi dari Bahan Bekas yang Dibuat 2 Orang Kakak Beradik

Baca Juga: Modal Rp100 Ribu, Kini Omzet Kakak Beradik ini Rp10 Juta Sebulan dengan Olah Bahan Bekas jadi Sepatu

Duduk lesehan di sekitar Bundaran Patung Tirosa, Anda bisa menikmati miniman dan makanan ringan sambil ngobrol. Juga menyaksikan panorama Patung Tirosa yang berdiri kokoh di tengah taman.

Lalu lalang kendaraan menambah keramaian suasana di tempat itu. Warga datang dan pergi. Keramaian bahkan sampai tengah malam.

Selain Bundaran Patung Tirosa, Anda berjalan keliling kota Kupang tidak akan kekurangan tempat untuk  nongkrong. Ada taman, ada pusat kuliner yang Anda bisa nikmati selama berada di Kota Kupang.

Baca Juga: Dua Orang Kakak Beradik ini 'Sulap' Bahan Bekas jadi Sepatu Unik, Dapat Apresiasi dari Menparekraf