KLIKLABUANBAJO.ID | Bagi warga Labuan Bajo atau wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo, jangan lupa rasakan minuman nikmat Sarabba di Komodo Coffee.
Untuk menemani Sarabba, Komodo Coffee juga menyiapkan gorengan yang disajikan dalam keadaan hangat, membuat suasana santai anda bisa semakin berkesan.
Baca Juga: Sudah Rp18,9 Triliun Dana untuk Membangun Ekosistem Pariwisata di Destinasi Prioritas
Komodo Coffee biasanya ramai dikunjungi mulai sore hingga malam hari, salah satu yang paling sering dipesan pengunjung adalah Sarabba.
"Saya sudah beberapa kali ke Komodo Coffee, ada sejumlah menu di sana termasuk kopi tetapi saya lebih suka sarabba dan gorengan sambil menikmati waktu senggang," kata salah satu warga Labuan Bajo, Neldy.
Selain Sarabba, ada jenis lain yang bisa dinikmati di Komodo Coffee, antara lain
snack Lumpia kentang coklat keju goreng, Lumpia pisang goreng, Lumpia mi telur, Pisang goreng coklat keju dan Lumpia mi sosis.
Sedangkan untuk kopi, ada Espresso Picollo, Espreso Brown Sugar, ada Mocha, Vietnam Dripp, Kopi Jahe Manggarai, Cappucino dan Coffee Latte.
Baca Juga: Persiapan Pemberlakuan Kebijakan Golden Visa Terus Dilakukan Pemerintah
Pengunjung juga bisa menikmati Kopi perpaduan Kopi Manggarai dan Toraja, ada juga yang hanya Kopi Manggarai dan hanya Kopi Toraja dicampur dengan susu pilihan.
Minuman ice juga ada di sana, termasuk ice coklat.
Baca Juga: Ini Potensi Investasi Sektor Pariwisata Indonesia yang Diminati Investor Malaysia
"Sekarang kami sudah ada yang baru yaitu Sarabba, banyak sekali pengunjung yang datang untuk menikmati Sarabba karena kami juga menyajikannya dengan gorengan," kata pemilik Komodo Coffe, Isabella.
Disampaikannya, Saraba yang dibuatnya menggunakan santan asli dan gula merah disertai beberapa rempah-rempah.
Baca Juga: Investor Malaysia Berminat Investasi di Labuan Bajo dan Lombok Bangun Hotel 150 Kamar
Artikel Terkait
Valentino Rossi ke Labuan Bajo Setelah Jorge Lorenzo, Destinasi NTT Dikunjungi 2 Orang itu di Waktu Lalu
Festival Kembali Digelar di Labuan Bajo, Pilot Project untuk Pengembangan Ekosistem Event
Aplikasi untuk Konten Kreator Diluncurkan, Kemenparekraf Dukung Penuh
Mendorong Penguatan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kabupaten Toba
Babak Baru Ikan Pindang, Salah Satu Bentuk Hilirisasi
Pinisi Pertama Hadir di Danau Toba, Menawarkan Paket Wisata Berkeliling serta Bermalam di Atas Kapal
Jus Anggir Produk Ekonomi Kreatif Kuliner dari SMKN, Minuman dari Buah Jeruk Purut
Harapan untuk Tarik Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara dengan Adanya Penambahan Fasilitas di Kaldera Toba
Awal Mula Pantai Sanur di Pulau Bali, Pernah jadi Lokasi Pendaratan para Bala Tentara Belanda
Berkunjung ke Penjara Arnhem di Belanda, Tentang Banyaknya Penjara Kekurangan Tahanan
Top, Misi Dagang Jatim-Sulsel Ditindaklanjuti, Transaksi Ratusan Miliar
Event Merupakan Cara Promosi Paling Ampuh di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas
3 Desa Wisata Dapat Bantuan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kisah Dewi, Gadis NTT yang Sukses Dapat Beasiswa S2 ke Melbourne University
Pengemudi Ojek Online Bisa Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Para Pekerja Informal Masuk Program itu
KM Dharma Rucitra Surabaya-Labuan Bajo Makin Diminati Penumpang
Mengenal Lebih Dekat Pos Lintas Batas Negara Kita dan Upaya Pertumbuhan Ekonomi
Dukung Depok Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO, ini yang Disampaikan Kemenparekraf
Festival Musik dan Kebangkitan Industri Ekonomi Kreatif Setelah Pandemi, Menparekraf Apresiasi We The Fest
NTT Makin Tenar, Pusat Pengamatan Antariksa Modern Pertama di Indonesia Timur Bangun di Kupang
Ternyata Ada Satu Tempat di NTT yang Memiliki Waktu Paling Cerah Terbanyak dalam Setahun di Indonesia
Mengenal Lebih Dekat Teknologi Video yang Diterapkan di Sepak Bola Nasional Liga 1 2023/2024
Negara di Kawasan Asia yang Memiliki Penggemar Sepak Bola Terbanyak, Ternyata ini Urutan Indonesia
NTT Memang Keren Bisa Melihat Miliaran Bintang di Langit, Lokasinya jadi Kawasan Pengamatan Astronomi
Fasilitas Canggih untuk Pengamatan Benda Langit di NTT, Salah Satunya Terbesar di Asia Tenggara
Penjelasan Menparekraf tentang Standar Prosedur Kapal Wisata di Labuan Bajo
Daftar Agenda Festival Maritim Labuan Bajo dan Kekuatan Venue sebagai Daya Tarik
707 Ton Porang dari Manggarai Raya NTT Kirim ke Pabrik di Surabaya dan Makassar, Berikut Daftar Harganya