KLIKLABUANBAJO.ID | We The Fest merupakan festival musik yang menggabungkan seni, mode, dan kuliner yang berlangsung setiap tahun.
We The Fest 2023 diselenggarakan di GBK Sports Complex Jakarta pada 21-23 Juli 2023. Acara itu menghadirkan deretan musisi tanah air seperti Kahitna, Efek Rumah Kaca, Yura Yunita, Cokelat, Gigi, Raisa, juga musisi internasional diantaranya The Strokes, Daniel Caesar, The 1975, dan lainnya.
Baca Juga: Dukung Depok Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO, ini yang Disampaikan Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mengapresiasi penyelenggaraan "We The Fest 2023" dan menilai kesuksesan event tersebut juga beberapa event lain menjadi tolok ukur bangkitnya industri ekonomi kreatif pascapandemi.
"Saya sangat mengapresiasi Ismaya (promotor) yang kembali menghadirkan 'We The Fest' dengan beberapa inovasi. Diperkirakan akan ada lebih dari 60 ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan," kata Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara We The Fest 2023, Jumat (21/7/2023) malam di GBK Sports Complex, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Pos Lintas Batas Negara Kita dan Upaya Pertumbuhan Ekonomi
Menparekraf Sandiaga hadir di We The Fest 2023 untuk melihat dan merasakan langsung atmosfer penyelenggaraan konser (event) sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
"Saya ingin lihat atmosfernya apakah we are back seperti sebelum pandemi. Ternyata kelihatannya kita sudah kembali lagi dan terlihat partisipasi masyarakat sangat antusias," ujar Sandiaga.
Baca Juga: KM Dharma Rucitra Surabaya-Labuan Bajo Makin Diminati Penumpang
Pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya event, dikatakan Sandiaga memiliki dampak turunan yang tinggi dalam membuka lapangan kerja. Mulai dari kuliner juga pekerja ekonomi kreatif lain seperti pekerja panggung, staf penjualan tiket, tenaga keamanan, dan lainnya.
Ia pun optimistis kebangkitan penyelenggaraan event seperti sebelum pandemi dapat tercapai dalam waktu yang tidak lama lagi. Penyelenggaraan event yang dilakukan secara profesional dan didukung minat kunjungan wisatawan yang semakin meninggi.
Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Bisa Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Para Pekerja Informal Masuk Program itu
"Saya yakin event dan festival yang kita rancang dengan kualitas dan pengalaman berkelas dunia seperti ini akan menghadirkan lebih banyak geliat ekonomi dan tentunya terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga.
Disampaikannya, masih ada beberapa festival lain yang digagas.
Baca Juga: Kisah Dewi, Gadis NTT yang Sukses Dapat Beasiswa S2 ke Melbourne University
"Mudah-mudahan ini akan berlanjut terus dan ada beberapa festival lain yang digagas sehingga kita semuanya berwisata di IndonesiaAja dan nonton event musik di IndonesiaAja," kata Sandiaga.
Baca Juga: 3 Desa Wisata Dapat Bantuan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin.***
Baca Juga: Event Merupakan Cara Promosi Paling Ampuh di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Baca Juga: Top, Misi Dagang Jatim-Sulsel Ditindaklanjuti, Transaksi Ratusan Miliar
Baca Juga: Berkunjung ke Penjara Arnhem di Belanda, Tentang Banyaknya Penjara Kekurangan Tahanan
Baca Juga: Awal Mula Pantai Sanur di Pulau Bali, Pernah jadi Lokasi Pendaratan para Bala Tentara Belanda
Baca Juga: Serangan Fajar Pemilu, 72 Persen Pemilih Mengaku Menerima Politik Uang
Artikel Terkait
Ada Satu Menu Kuliner yang Dicari-cari Wisatawan di Labuan Bajo, Kini Mulai Ditekuni Pelaku Usaha
Menu Kuliner Favorit dari Ikan yang Beratnya di Atas 200 Kg, Banyak Diminati karena Alasan Berikut ini
Membanggakan, Taekwondo Manggarai Barat NTT Raih 36 Medali di Kejurnas Wilayah 6 dan Bali Championship 2023
Ini Kota Kecil di Indonesia Timur yang Sejak 17 Tahun Silam Warganya Sudah Gunakan Kendaraan Listrik
Penerbangan dari Luar Negeri ke Bandara Komodo Labuan Bajo Setelah 58 Hari Usai Penetapan
Persiapan Bandara Komodo Labuan Bajo Menjadi Bandara Internasional, Ada yang Baru di Akhir Juli 2023
Peningkatan Status Bandara Komodo Menjadi Bandara Internasional, Anggota DPRD Mabar yakin Kunjungan Meningkat
Sayembara Gelang di Labuan Bajo Menuju Kota Petualang
Ajang International Tourism Investment Forum Digelar di Bali Mendorong Realisasi Investasi Hijau
Pariwisata Labuan Bajo, Pater Marsel Prihatin Pengelolaan Padar dan Loh Liang Tidak Melibatkan Pemda Mabar
Ada Pulau Kecil di Denpasar yang Asri dan Berkesan, Tempat Penangkaran Penyu Hijau
Daftar Makanan Khas Denpasar yang Miliki Cita Rasa Spesial
Berwisata di Labuan Bajo Jangan Lupa ke Pusat Sei yang Menyediakan Berbagai Menu Lezat
Mempesona, Ini Tempat Terbaik di Indonesia Menyaksikan Matahari Terbit dari Laut
Daftar Desa-Desa Wisata di Sulawesi Selatan yang Dapat Penghargaan dari Menparekraf, Tembus 75 Besar ADWI 2023
Pengguna Internet di Indonesia 212,9 Juta dengan Tingkat Penetrasi 77,0 Persen dan Nilai Ekonomi 77 M Dolar
Bioenergi dengan Produk Bioetanol untuk Kendaraan Bermotor di Juli 2023, Berikut Sumber Bahan Bakar Alternatif
Tebu jadi Bensin dalam Tahap Uji Coba Pasar, Transisi dari BBM ke Bioenergi dan Perkuat Ketahanan Energi
Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Dipenuhi Pesona Alam Indah, Desa Wisata yang Dicari di Masa Depan
Puteri Toraja Stevia Salah Satu Pelajar yang Terpilih Jadi Calon Paskibraka Wakili Sulsel ke Tingkat Nasional
Ini Dia Areal Persawahan di Indonesia yang Telah Menggaet Sejumlah Wisatawan Internasional
Sungai ini Surganya para Pemancing dan Tempat Relaksasi Terbaik, Ikan Melimpah serta Hamparan Rumput Hijau
Top, Kunjungan Wisatawan ke Kampung Adat Waerebo Flores NTT Meningkat Drastis
Ini Dia 2 Momen Emas yang Menggaet Wisatawan Paling Banyak ke Kampung Adat Waerebo Flores NTT
Berikut Daftar Arus Kunjungan Wisatawan ke Kampung Adat Waerebo Selama 8 Tahun Terakhir sejak 2016 Lalu
Kunjungan Wisatawan Selama 2023 ke Kampung Adat Waerebo NTT, Berikut ini Rinciannya
Tinggi Antusias Generasi Milenial dan Gen-Z di Makassar Sulawesi Selatan untuk Menjadi Pelaku UMKM
Desa Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Berada dalam Gugusan Batu Karst Terbesar Kedua Setelah Cina
Merengkuh Mimpi Melalui Beasiswa LPDP: Catatan Perjuangan Dewi Tamatur Memperoleh Beasiswa LPDP 2023
Kejayaan Gasing, Permainan Tradisional yang Sempat Redup Tetapi Kini Mulai Tumbuh Kembali
Piala Presiden Esports 2023, Hadirkan 2 Game Lokal dan Mempertandingkan 2 Game Populer Mancanegara
Jailolo di Halmahera Barat, Kota Teluk Dipenuhi Keindahan yang Makin Semarak saat Festival Berlangsung
Ini yang Dibutuhkan Saat ini di Kampung Adat Waerebo Flores NTT
Mendorong Milenial dan Gen-Z Berkolaborasi Mengembangkan Ide Usaha
Camat di NTT ini Gelar Rapat di Tengah Sawah Bahas Persiapan HUT RI, Lalu Makan Bersama Pakai Daun Pisang
Valentino Rossi ke Labuan Bajo Setelah Jorge Lorenzo, Destinasi NTT Dikunjungi 2 Orang itu di Waktu Lalu
Festival Kembali Digelar di Labuan Bajo, Pilot Project untuk Pengembangan Ekosistem Event
Aplikasi untuk Konten Kreator Diluncurkan, Kemenparekraf Dukung Penuh
Mendorong Penguatan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kabupaten Toba
Babak Baru Ikan Pindang, Salah Satu Bentuk Hilirisasi
Pinisi Pertama Hadir di Danau Toba, Menawarkan Paket Wisata Berkeliling serta Bermalam di Atas Kapal
Jus Anggir Produk Ekonomi Kreatif Kuliner dari SMKN, Minuman dari Buah Jeruk Purut